TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali menggelar ekspedisi Terios 7 Wonders 27- 30 April 2019, kali ini Kota Bengkulu dipilih sebagai tempat berpetualang bersama Daihatsu Terios. Sebanyak 6 unit All New Terios dengan varian R Deluxe yang terdiri dari 5 Terios M/T dan 1 Terios A/T.
Destinasi hari pertama, 27 April 2019 menuju Konservasi Gajah Taman Wisata Alam Seblat yang berjarak sekitar 4 jam perjalanan atau sekitar 200 kilometer dari tempat singgah pertama yaitu dealer Daihatsu Tunas Bengkulu, setelah kami tim Daihatsu dan Jurnalis Terios 7 Wonder tiba di Bandar Udara Bengkulu Fatmawati Soekarno sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca: Menguji Si Kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios, Simak Hasilnya
Perjalanan ke konservasi gajah cukup rumit dan menantang, karena jalur yang seharusnya sudah direncanakan terputus ketika banjir menghadang mobil di Ketahun, Bengkulu Utara. Tinggi banjir lumayan dalam, sekitar lutut orang dewasa, menyebabkan sepeda motor yang melintas mogok. Namun, Daihatsu Terios yang ikut ekspedisi tidak mengalami masalah sedikitpun.
Setelah lolos dari banjir, melewati jalur Pesisir Barat Bengkulu, jalur didominasi tanjakan berkelok, melewati perbukitan dikelilingi kebun sawit. Selama perjalanan tak jarang pula jalan terputus karena longsor, menurut tim dari Bengkulu, hal tersebut disebabkan akhir-akhir ini curah hujan sedang tinggi.
Baru setengah perjalanan, hujan lebat mewarnai perjalanan kami, sehingga saat tiba di sana sungai meluap. Gajah-gajah yang kami tunggu tidak bisa menyeberang. Untungnya ada satu gajah yang sudah berhasil menyeberang sebelum hujan turun.
Baca: Ekspedisi Terios 7 Wonders 2018 Tiba di Kota Ambon
Gajah itu berjenis kelamin jantan, usianya menginjak 24 tahun. Pawangnya, Yanto menamainya Robi. Robi sangat gemar makan pelepah sawit, ia juga tampak akrab dan menyambut kedatangan tim.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali menggelar ekspedisi Terios 7 Wonders melewati medan di Bengkulu. Dok ADM
Memang menurut Yanto, Robi didapatkan saat masih kecil sehingga sangat jinak. Sekarang total gajah di konservasi ini hanya berjumlah 12 ekor, 8 betina dan 4 jantan. Pembebasan lahan untuk sawit membuat habitat gajah di Sumatera semakin sempit. Usaha untuk melakukan penangkaran sudah dilakukan. "Tapi tempat penangkaran kurang memadai, kadang juga jantan sudah birahi betinanya belum birahi," ujar Yanto di Bengkulu Sabtu, 27 April 2019.
Ekspedisi ini bertajuk Jelajah Bumi Raflesia menjelajahi 7 destinasi di ProvinsiBengkulu di antaranya konservasi gajah Seblat, lorong Watu Kemumu, sungai Ketahun, air terjun Tri Muara Karang, bukit Kaba, konservasi puspa langka, bukit Kandis Benteng.
Simak: Tenaga All New Daihatsu Terios Lebih Kecil, Ini Penjelasannya
Petualangan ikonik khas Daihatsu ini merupakan penyelenggaraan yang ke-8 kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2012-2018 menjelajahi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, Sulawesi, Maluku Utara dan Maluku.
Pada tahun ini, terdapat perubahan konsep pada Terios 7 Wonder 2019. Sebelumnya dalam 1 tahun, hanya di adakan di satu area di Indonesia. Tahun ini Daihatsu menambah lokasinya menjadi 3 area berbeda dalam waktu terpisahmasing-masing dengan 7 destinasi di setiap areanya.
Ekspedisi ini akan menjelajahi destinasi bersejarah, situs budaya kearifan lokal, serta keindahan alam khas Bengkulu, sekaligus membuktikan ketangguhan Terios sebagai ‘Sahabat Petualang’ di berbagai kondisi jalan.
Manager Area Sumatera PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation,Budhy lau mengatakan, kita akan menikmati alam Bengkulu dan coba langsung Daihatsu Terios untuk melahap segala kondisi jalan. "Juga ketangguhan melahap berbagai medan untuk menjangkau 7 wonders dengan perjalanan yang cukup panjang," ujarnya di Bengkulu.