TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) mengklaim biaya perawatan Mitsubishi Xpander lebih murah dibandingkan kompetitor. Hal ini berdasarkan paket servis dan part gratis sesuai buku manual yang diberikan selama 3 tahun atau 50.000 kilometer ditambah lagi biaya perawatan selama dua tahun.
Baca: Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Jakarta-Lampung, Irit atau Boros?
Ronald Reagan Head of After Sales Marketing and Development Departement PT MMKSI mengatakan pada kompetitor hanya memberikan gratis untuk ongkos jasa saja. "Part bayar sendiri secara berkala," katanya, Kamis 2 Mei 2019.
Jika dibandingkan dengan kompetitor, Mitsubishi Xpander selama 10.000 kilometer tidak dikenai biaya perawatan karena semua masih dijamin oleh MMKSI. Dalam perbandinganya, kompetitor bisa menghabiskan biaya Rp 720 ribu pada 10.000 kilometer. Hingga 50.000 ribu, pemilik Mitsubishi Xpander juga lebih untung karena tanpa keluar biaya sedangkan kompetitor harus merogok kocek hingga Rp 1,59 juta.
Selama paket 10.000 kilometer, pemilik Xpander mendapatkan water repelent dan produk chemical. Selama 10.000 kilometer, mobil Xpander konsumen juga akan dilakukan engine flash dan brake cleaner untuk memastikan kendaraan Xpander bisa bekerja baik dan seefisien mungkin.
Baca: Mitsubishi Pajero 2020 Tampil Garang Muka Mirip Triton, Pakai 4WD
Tak hanya itu, Mitsubishi juga akan memberikan layanan balancing pada 10.000 kilometer. Sedangkan pada 20.000 kilometer, Xpander juga akan mendapat layanan spooring. "Layanan ini dilakukan karena wajib bagi bengkel melakukan rotasi ban. Jika tiga tahun tidak dilakukan rotasi maka habisnya ban tidak rata dan bisa mengakibatkan vibrasi yang besar pada bagian depan," ujar Boediarto, Head of Technical Service and CS Support Departement PT MKKSI.