TEMPO.CO, Jakarta - Pulau resor Cina Selatan, Hainan, berjanji akan memasang 940 ribu tiang charger pengisian daya baterai mobil listrik pada tahun 2030. Pemasangan tempat pengisian ulang baterai tersebut untuk memenuhi meningkatnya permintaan kendaraan energi terbarukan (NEV), kata pemerintah setempat seperti dikutip China Daily, Selasa, 6 Mei 2019.
Baca: DFSK Ingin Bawa Mobil Listrik ke Indonesia
Statistik menunjukkan bahwa provinsi ini telah membangun lebih dari 4.600 fasilitas pengisian untuk mobil listrik. Pada akhir 2018, provinsi ini memiliki sekitar 23.000 NEV, 1,8 persen dari jumlah total mobil di provinsi ini.
Hainan telah mempercepat promosi kendaraan energi bersih dengan mengumumkan larangan penjualan mobil berbahan bakar minyak di seluruh provinsi pada tahun 2030 awal tahun ini.
Baca: Jajal Pempek Balap, Mobil Listrik Seharga Rp 20 Juta Buatan Unsri
Pemerintah provinsi juga telah mewajibkan semua kendaraan baru untuk bisnis resmi menggunakan energi bersih mulai tahun 2019, dan semua kendaraan pemerintah, kecuali mobil yang menyediakan layanan khusus, dijadwalkan untuk menggunakan energi bersih pada tahun 2028.