TEMPO.CO, Tangerang - Skuter listrik atau e Scooters yang beroperasi di kawasan BSD City merupakan produk layanan Grab. Layanan yang diberi nama GrabWheels mampu menempuh kecematan maksimal 15 kilometer jam. "Kecepatan 13 sampai 15 km per jam," ujar Ongki Kurniawan Executive Director Grab Indonesia, saat peluncuran perdana GrabWheels di The Breeze BSD City, Tangerang Selatan, Kamis 9 Mei 2019.
Daya baterai skuter listrik ini cukup panjang dan mampu menempuh hingga 40 kilometer. "Charging baterai bisa dilalukan setelah menempuh 40 km," kata Ongki.
Baca: Kerja Sama dengan Grab, Sinar Mas Hadirkan Skuter Listrik di BSD
Tempo menjajal e Scooters yang diuji coba di kawasan The Breeze tersebut. Grabwheels disebar di lima titik parkir stand. Sebelum menggunakan unit ini, pengguna harus mengunduh aplikasi grabheels di android atau IOS. Setelah itu, aplikasi akan mengarahkan telepon seluler memindai barcode yang tertempel di stang skuter listrik. Ketika skuter menyala, pengguna naik keatas skuter dengan posisi kaki kanan di depan dan kaki kiri dibelakang diatas rem.
Selanjutnya, kayuh hingga beberapa langkah, sambil tekan gas di kanan stang. Skuter melaju dengan ringan. Untuk keamanan posisi kaki kiri tetap diatas rem dan tangan kiri berada di atas tombol rem yang ada di stang kiri.
Ongki mengatakan layanan GrabWheels, inovasi skuter listrik di kawasan The Breeze BSD City adalah yang pertama di Indonesia.
Kedepannya, kata dia, grab akan menjangkau town ship yang ada di Jakarta, stasiun kereta, kampus dan tempat tempat wisata.
GrabWheels merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis Grab dan Sinar Mas Land di bidang teknologi sejak Maret lalu untuk membangun Integrated Smart Digital Digital City
Ongki mengatakan layanan Grabwheels ini akan tersedia secara gratis di beberapa lokasi di BSD City selama masa uji coba yang direncanakan berlangsung hingga pertengahan tahun 2019. Selama masa uji coba, pengguna bisa menikmati layanan ini dengan mengunduh aplikasi GrabWheels beta di perangkat iOS dan Android.
Baca: Skuter Listrik Tampang Sport Buatan TVS Siap Tantang Merek Jepang
Ongki mengungkapkan Grab menyadari mobilitas masyarakat Indonesia sangat tinggi, termasuk dalam hal kebutuhan transportasi first-mile last-mile yang berkelanjutan dan mudah diakses. Selain itu, masyarakat yang tinggal di area smart city seperti BSD City umumnya memiliki kebutuhan yang lebih tinggi terhadap berbagai layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Sebagai everyday super app, kami selalu berusaha menyediakan layanan dengan menggunakan pendekatan hyperlocal atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal. Itulah sebabnya, kami bersama dengan Sinar Mas Land menghadirkan layanan Grab," katanya.
