TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkannya pada Januari 2019, angka pemesanan Toyota Avanza mencapai 30.000 unit kendaraan hingga akhir April tahun ini.
"Untuk SPK Avanza data terakhir, sejak launching hingga terakhir pekan kemarin itu sudah tembus kurang lebih 30.000 unit," ujar Executive General Manager Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto di Senayan, Jakarta, Kamis Malam, 9 Mei 2019.
Baca: Duet Maut Toyota Avanza - Daihatsu Xenia, 2,75 Juta Unit Terjual
Ia menambahkan, rata-rata penjualan bulanan Avanza mencapai 7.000 - 8.000 unit.
"Kalau kita lihat angka Avanza wholesales-nya dari Januari-Februari itu sebanyak 5.000 unit, Maret tiba-tiba sekitar 8.000 unit sampai sekarang angkanya sama sekitar 8.000, jadi terus naik untuk Avanza itu," tambahnya.
Baca: IIMS 2019: Penjualan DFSK Glory 560 Nyaris Sundul Toyota Avanza
Dengan peningkatan permintaan itu, produksi Avanza akan ditingkatkan.
"Untuk produksi, Astra Daihatsu Motor (ADM), seperti yang saya sampaikan bulan lalu, mereka berkomitmen untuk menambah angkanya," paparnya.
Toyota Avanza mengisi segmen kendaraan keluarga 7 penumpang, bersaing dengan Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Nissan Livina, dan Wuling Confero. Mitsubishi Xpander merupakan rival terberat Toyota Avanza saat ini.
Antara
