TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan hasil penjualan pada 4 bulan pertama tahun ini sebanyak 106.690 unit dengan market share sebesar 32 persen. Kontribusi terbesar berasal dari segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yang mencapai 64.985 unit, yang kemudian diikuti Sport Utility Vehicle (SUV) sebesar 26.105 unit, hatchback 10.226 unit dan sedan 991 unit serta segmen kendaraan komersial 4.036 unit.
Pada April 2019, penjualan Toyota mencapai 29.424 unit di pasar wholesale. Angka ini 2,4 persen lebih tinggi dibandingkan kinerja Maret sebesar 28.275 unit atau sedikit lebih besar dibandingkan angka penjualan April tahun lalu sebesar 29.360 unit.
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa pasar otomotif pada Januari-April 2019 relatif stagnan seiring dengan agenda politik nasional. Ia menyebut sebagian besar perhatian masyarakat-termasuk dunia usaha-masih menunggu perkembangan situasi politik.
"Meski demikian, kinerja penjualan Toyota sepanjang April, kami optimis pasar otomotif akan segera bergerak begitu agenda politik nasional tuntas," kata Henry dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 10 Mei 2019.
Baca: Duet Maut Toyota Avanza - Daihatsu Xenia, 2,75 Juta Unit Terjual
Baca Juga:
Henry menambahkan bahwa secara volume angka penjualan sepanjang Januari-April 2019 sedikit mengalami penurunan yaitu sekitar 6,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar 113.854 unit.
Namun market share Toyota naik tajam dari 28,9 persen pada Januari-April 2018 menjadi 32 persen. "Ini menunjukkan kinerja penjualan Toyota tetap tinggi di tengah kondisi pasar yang masih stagnan atau kurang menguntungkan, peningkatan market share ini menunjukkan bahwa kinerja Toyota jauh di atas rata-rata industri,” ujarnya.
Baca: Produksi Mobil Toyota, Berapa Lama Waktu yang Diperlukan
Kontribusi tersebesar terhadap pertumbuhan market share Toyota dalam 4 bulan terakhir ini berasal dari segmen MPV yang secara keseluruhan memberikan kontribusi sebesar 60,9 persen terhadap total penjualan. Kontribusi tersebut, terutama berasal dari kinerja penjualan Toyota Avanza - Veloz dan Toyota Kijang Innova.
Avanza pada April lalu berhasil mencatat kinerja penjualan sebesar 9.104 unit sehingga total penjualannya, sepanjang kuartal pertama 2019 ini mencapai 28.910 unit sehingga market share-nya naik dari 27,8 persen pada periode yang sama pada 2018 menjadi 33 persen. Sementara itu penjualan Innova dalam 4 bulan terakhir sudah mencapai 19.236 sehingga market share-nya naik dari 87,3% pada Januari-April 2018 menjadi 98,6% pada Januari- April 2019.
Di segmen SUV, total penjualan pada April lalu mencapai 7.133 unit sehingga total penjualan segmen ini pada kuartal pertama 2019 tercatat 26.105 unit atau naik 22,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar 21.327 unit. Capaian ini membuat market share Toyota di segmen SUV naik dari 36,3 persen menjadi 49,8 persen.
Baca: IIMS 2019: Penjualan DFSK Glory 560 Nyaris Sundul Toyota Avanza
Sebagian besar penjualan SUV berasal dari Toyota Rush yang pada April lalu tercatat 5.474 unit sehingga total penjualannya sepanjang kuartal pertama sudah mencapai 20.010 unit atau naik sekitar 35 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 14.944 unit. Pertumbuhan ini membuat market share Rush naik dari 40,6 persen menjadi 61,8 persen.
Di segmen high SUV, kinerja penjualan Fortuner pada April lalu tercatat sebesar 1.547 unit sehingga total penjualan sepanjang kuartal pertama 2019 sudah mencapai 5.781 unit dengan market share 33,1 persen atau sama seperti tahun lalu.
Di segmen hatchback, total penjualan pada April mencapai 3.056 unit atau lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya 2.852 unit. Angka ini berasal dari penjualan Toyota Agya sebesar 2.274, relative stabil dibandingkan bulan Maret 2.274 unit, penjualan Yaris 782 unit atau naik signifikan dibanding bulan sebelumnya 595 unit. Dengan capaian April, total penjualan segmen ini sepanjang kuartal pertama 2019 sudah mencapai 20.226 unit dengan market share 23 persen, naik dibandingkan kuartal yang sama pada 2018 sebesar19,7 persen.