Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Koleksi Holden Tua? Ini Masalah Umum dan Cara Mengatasinya

image-gnews
Holden Statesman 1975 milik Abenk, pemilik bengkel spesial Holden Omah Ijo Auto Work. Tempo/Pribadi Wicaksono
Holden Statesman 1975 milik Abenk, pemilik bengkel spesial Holden Omah Ijo Auto Work. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, YogyakartaHolden menjadi salah satu mobil lawasan favorit yang sampai saat ini masih kerap terlihat di jalanan maupun berbagai event otomotif.

Namun yang jadi persoalan, seringkali Holden yang sebenarnya memiliki karakter mobil tangguh itu terbaikan sisi perawatannya.

"Nyawa Holden itu sebenarnya hanya di sektor pengapiannya, ini kerap diabaikan sehingga mobil itu rentan bermasalah," ujar pemilik bengkel spesialis Holden, Omah Ijo Auto Work Yogya Denny Ardiyan alias Abenk kepada Tempo Rabu 8 Mei 2019.

Sektor pengapian yang dimaksud Abenk antara lain busi, platina (jika belum diganti CDI), juga aki. Peran aki di Holden ini memegang posisi paling vital dibanding busi dan platinanya.

Baca: Holden Manis Bos Omah Ijo Ini Dihargai Setara Mitsubishi Xpander

"Akinya dia gede, tapi untuk busi dan platinanya perlakuannya 'ya cukup bersihin aja beres', itu letak masalahnya, orang terlanjur anggap Holden wanteg (kuat) lalu mengabaikan ," ujar pria yang sempat mengkoleksi 12 unit Holden aneka seri itu.

Abenk sering mengingatkan rekannya di komunitas Holdendiningrat, jika mobil tak dipakai sebaiknya aki dilepas. Sebab jika mobil posisi diam namun aki masih menempel, maka akan terus menyedot di area pengapiannya. Begitu mobil mau dihidupkan baru aki dipasang kembali.

Menurut Abenk, Holden sebenarnya mobil paling simpel perawatannya. Misalnya saat menempuh rute Yogya-Magelang dan kehabisan air radiator, sesaat memang mesin akan mati. Tapi cukup didiamkan lima-sepuluh menitan saja, ketika coba dihidupkan mesin kembali normal.

"Ngga ada ceritanya Holden ngolet-ngoletan (kadang hidup mati kadang mati)," ujarnya.

Bahkan, ujar Abenk, yang paling buruk pun, Holden diberi oli bekas saat waktunya ganti oli pun tak masalah.

Secara bahan bakar menurut Abenk Holden juga tak boros. Ia menyamakan konsumsi bahan bakar Holden hampir setara Toyota Kijang Innova.

Baca: Demam Monaro, Holden Super Langka Seharga Miliaran Rupiah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Silahkan anggap Holden mobil kuat, tapi jangan sampai mengabaikan perawatan dasarnya terutama pengapian," ujarnya.

Bagaimanapun Holden mobil berumur, sehingga saat waktunha servis tidak dilupakan. Karena jika terus dibiarkan lama lama mesinnya juga jebol.

"Kalau sudah tiba masanya mogok, nah, baru pemilik kebingungan," ujarnya.

Selama 20 tahun bergelut dengan Holden, Abenk menuturkan Holden merupakan tunggangan yang masih enak buat harian. Beda dengan mobil lawas Amerikan-an.

Holden memiliki karakter mesin yang nyaman untuk jarak jarak pendek atau dalam perkotaan. Sedangkan mobil mobil Amerika baru terasa nyaman untuk langkah langkah panjang atau jarak jauh, jalan lebar dan tanpa banyak traffic light.

"Kompresinya mesin Holden juga beda, meski mengusung mesin yang lebih kecil kapasitasnya, tapi sekencang kencangnya mobil Amerika pakai manipol tetap kalah suaranya sama Holden," ujarnya.

Abenk nenyarankan, agar Holden juga enak dipakai harian dan mesin lebih awet, maka minimal seminggu sekali diajak jalan.

"Terutama setelah restorasi, jangan biarkan mobil dongkrok lama, pasti tak pernah rewel," ujarnya.

Efek mobil yang dongkrok terlalu lama, ujar Abenk, membuat mobil kerap bermasalah. Apalagi mobil tua.

"Kalau Holden itu rutin diajak jalan, pembakarannya juga akan relatif baik, pengapian juga bekerja, " ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taksi Bluebird Pertama di Indonesia, Pajaknya Cuma Rp 10 Juta

25 Juli 2023

Holden Torana, taksi pertama Bluebird. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Taksi Bluebird Pertama di Indonesia, Pajaknya Cuma Rp 10 Juta

Holden Torana jadi taksi Bluebird pertama di Indonesia. Ini mobil lansiran pabrikan otomotif asal Australia, Holden, yang berada di bawah naungan GM.


Deretan 9 Mobil Sport Kecil dengan Mesin Besar

6 Desember 2021

Renault Clio V6. Wikipedia/Alexandre Prevot
Deretan 9 Mobil Sport Kecil dengan Mesin Besar

Mungkin saja mobil-mobil tersebut tidak ada di Indonesia. Namun, ada baiknya para penggemar otomotif dan mobil sport mengetahuinya.


Aksi Burnout Holden Tua Pukau Pengunjung JogjaCARTa

19 November 2019

Aksi Burnout Holden tua dalam Car Meet Up: JogjaCARTa di Lapangan Parkir Stadion Maguwoharjo Yogya, Sabtu 16 November 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Burnout Holden Tua Pukau Pengunjung JogjaCARTa

Holden Torana SL rilisan tahun 1975 tiba tiba menyeruak ke tengah lintasan balap dan melakukan aksi burnout sekitar 10 menit.


Komunitas Baru Penggemar Holden Bakal Dideklarasikan di Klaten

26 Mei 2019

Custom seri Holden Monaro di Bengkel Omah Ijo Auto Work Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Komunitas Baru Penggemar Holden Bakal Dideklarasikan di Klaten

Ada sekitar 50 pecinta Holden di Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta akan turut dalam deklarasi di Klaten itu.


Cerita Bos Bengkel Kustom Holden: Untung Sedikit Bisa Masuk Bui

12 Mei 2019

Pemilik bengkel spesialis Holden Omah Ijo Auto Work Yogya Abenk. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cerita Bos Bengkel Kustom Holden: Untung Sedikit Bisa Masuk Bui

Dunia bisnis modifikasi alias custom terutama mobil lawas seperti Holden tak jarang transaksinya hanya didasari negosiasi pertemanan.


Ini Masalah yang Menghantui Mobil Klasik Holden dan Solusinya

12 Mei 2019

Pemilik bengkel spesialis Holden Omah Ijo Auto Work Yogya Abenk. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ini Masalah yang Menghantui Mobil Klasik Holden dan Solusinya

Menurut Abenk, Holden sebenarnya mobil paling simpel perawatannya


Chevrolet Jambrong Ini Ditawar Setengah Miliar Tapi Tak Dilepas

11 Mei 2019

Chevrolet Jambrong milik Omah Ijo Auto Work Yogya. 11 Mei 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Chevrolet Jambrong Ini Ditawar Setengah Miliar Tapi Tak Dilepas

Abenk membeli Chevrolet Jambrong tua itu di Kupang dua tahun silam dengan harga Rp 250 juta.


Holden Garapan Omah Ijo Dipakai Klip Saykoji Sampai Iklan Kondom

10 Mei 2019

Holden Belmont Pick up 1977 garapan Omah Ijo Auto Work Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Holden Garapan Omah Ijo Dipakai Klip Saykoji Sampai Iklan Kondom

Bengkel Holden, Omah Ijo Auto Work, sejak beroperasi resmi 2014 lalu sukses menyabet berbagai penghargaan dalam ajang bergengsi kontes nasional.


Tak Hanya Monaro, Holden Punya Seri Super Langka Harganya Wah

10 Mei 2019

Holden One Tooner sebagai salah satu seri terlangka saat ini saat dibawa di Jogja Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tak Hanya Monaro, Holden Punya Seri Super Langka Harganya Wah

Dari rongsokan Holden Panelvan HR 1967 dibeli Rp 30 Juta, pada ajang tahun lalu ada yang menawar harga Rp 225 juta.


Mobil Holden Monaro Banyak yang Palsu, Begini Cara Mengeceknya

10 Mei 2019

Custom seri Holden Monaro di Bengkel Omah Ijo Auto Work Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mobil Holden Monaro Banyak yang Palsu, Begini Cara Mengeceknya

Mobil Klasik Holden Monaro jumlahnya yang asli di Indonesia diyakini tak lebih dari 10 unit.