Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tata Motors Optimistis Penjualan Mobil Komersial Naik Usai Pemilu

image-gnews
Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia Biswadev Sangupta berfoto di depan truk Tata Prima 3338.K yang diluncurkan pada pameran otomotif GIIAS 2018, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 2 Agustus 2018. Sumber: Antara
Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia Biswadev Sangupta berfoto di depan truk Tata Prima 3338.K yang diluncurkan pada pameran otomotif GIIAS 2018, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 2 Agustus 2018. Sumber: Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil baik jenis penumpang maupun komersial mengalami penurunan karena adanya Pemilihan Umum khususnya Pemilihan Presiden 2019. Lantas bagaimana penjualan mobil komersial jika Pilpres sudah berakhir?

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Biswadev Sengupt mengatakan, pihaknya yakin penjualan mobil komersial akan tumbuh nantinya.

Baca: Pikap Terbaru Tata Motors Meluncur di GIIAS 2019, Ini Bedanya

Memang ada efek dari Pilpres 2019, namun ada juga beberapa faktor yang membuat TMDI sebagai salah satu produsen mobil komersial di Indonesia yakin penjualan akan tumbuh. Salah satunya produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang mencapai 5 persen.

Dengan angka tersebut, otomatis membutuhkan kendaraan-kendaraan komersial untuk mendukung beberapa macam kegiatan bisnis di Indonesia.

"Apa lagi dengan kondisi ekonomi Indonesia dengan PDB-nya yang bagus lima persen itu maka otomatis dengan pertumbuhan seperti itu membutuhkan kendaraan-kendaraan niaga untuk beberapa kebutuhan," tutur Biswadev.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi walaupun agak sedikit berat namun tetap kita cukup optimis pasar mobil komersial ini akan tetap bertumbuh," tambahnya.

Baca Juga: Tata Motors Memproduksi Panser Tempur Siap Diekspor ke Myanmar

Begitu juga dengan mobil penumpang. Lanjut Biswadev mengatakan, meski pasar mobil penumpang juga mengalami hambatan, tapi ia yakin juga akan ada pertumbuhan.

"Memang passenger car stagnan tapi kalau kita lihat lebih detil tetap saja tumbuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tata Motors Rayakan Pencapaian 50 Ribu Mobil Listrik

30 Desember 2022

Tata Nexon. (Tata)
Tata Motors Rayakan Pencapaian 50 Ribu Mobil Listrik

Ke-50 ribu mobil listrik Tata Motors didorong oleh salah satu andallnya, Tata Nexon EV.


Tata Motors Beli Pabrik Ford untuk Memproduksi Mobil Listrik

1 Juni 2022

Tata Motors meluncurkan mobil listrik pertama mereka, Tata Tigor, di India, Rabu, 6 Desember 2017. (auto.ndtv.com)
Tata Motors Beli Pabrik Ford untuk Memproduksi Mobil Listrik

Tata Motors telah mengumpulkan dana USD 1 miliar dari perusahaan swasta TPG dan insentif Pemerintah India untuk berbisnis mobil listrik.


Suzuki India Kurangi Produksi karena Krisis Chip Semikonduktor

1 September 2021

Pabrik Maruti Suzuki di India. Sumber: rushlane.com
Suzuki India Kurangi Produksi karena Krisis Chip Semikonduktor

Maruti Suzuki India akan mengurangi produksi hingga 60 persen pada September 2021 karena kekurangan pasokan chip semikonduktor.


India Berencana Memproduksi Semikonduktor Lokal untuk Atasi Krisis Chip

22 Agustus 2021

Ilustrasi industri semikonduktor. semiconductor.com
India Berencana Memproduksi Semikonduktor Lokal untuk Atasi Krisis Chip

India berencana untuk menemukan solusi krisis chip yang melanda industri otomotif secara global.


Krisis Chip Semikonduktor, Tata Motors Rugi Rp 8,6 Triliun

26 Juli 2021

Tata Motors. REUTERS/Vivek Prakash
Krisis Chip Semikonduktor, Tata Motors Rugi Rp 8,6 Triliun

Meski mencatat kerugian, Tata Motors juga mengklaim unit bisnis Jaguar Land Rover (JLR) mencatat keuntungan sebesar 108 persen.


SUV Tata Nexon Terbaru Gantikan Model Lama

8 Juni 2021

SUV Tata Motors, Nexon sukses meraih 5 bintang dalam uji keselamatan global NCAP. Sumber: auto.ndtv.com
SUV Tata Nexon Terbaru Gantikan Model Lama

Tata Motors menghentikan produksi empat varian mobil mesin diesel SUV Nexon. Muncullah Tata Nexon Facelift.


Dirikan Pabrik di India, Tesla Dikabarkan Menggandeng Tata Motors

13 Maret 2021

Elon Musk baru saja mengambil posisi Bill Gates pada November 2020 lalu sebagai orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan pribadi Musk meroket pada 2020 menjadi lebih dari 150 miliar dolar AS, sebagian besar karena Musk memiliki banyak saham Tesla atau sekitar 20 persen dari saham perusahaan tersebut. REUTERS
Dirikan Pabrik di India, Tesla Dikabarkan Menggandeng Tata Motors

Tesla dikabarkan menggandeng Tata Motors untuk mempersiapkan infrastruktur pengisian daya listrik.


Rumor Tata Motors - Tesla Bikin Pabrik Mobil Listrik, Simak Ceritanya

17 Januari 2021

Tata Motors. REUTERS/Vivek Prakash
Rumor Tata Motors - Tesla Bikin Pabrik Mobil Listrik, Simak Ceritanya

Pekan lalu, lonjakan saham Tata Motors terjadi di tengah rumor kerjasama dengan Tesla untuk membangun pabrik mobil listrik di India.


SUV Tata Safari 2021 Meluncur Menantang Pajero Sport dan Fortuner

15 Januari 2021

Tata Motors pada Kamis, 14 Januari 2021, merilis tampilan SUV)berbodi bongsor, Tata Safari yang disebut juga Tata Gravitas. Mobil ini disiapkan menjadi pesaing Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Isuzu D-Max, dan Mahindra XUV500. FOTO Antara/Tata Motors
SUV Tata Safari 2021 Meluncur Menantang Pajero Sport dan Fortuner

Tata Safari menjadi mobil kedua yang dirilis Tata pada 2021 setelah Altroz iTubro. Harga penantang Pajero Sport inbakal diumumkan di akhir Januari.


Tata Motors Luncurkan SUV Mewah Gravitas, Lihat Harganya

1 Januari 2021

Perusahaan otomotif India, Tata Motors, berencana baru merilis mobil sport utility vehicle (SUV) Tata Gravitas pada 26 Januari 2021. Model SUV diprediksi masih menjadi primadona dalam penjualan mobil secara global pada 2021. FOTO: Antara
Tata Motors Luncurkan SUV Mewah Gravitas, Lihat Harganya

Mobil SUV Gravitas buatan Tata Motors akan memakai platform D8 milik Land Rover.