TEMPO.CO, Jakarta - SuperSoco Ducati CUx meluncur ke pasar sebagai bentuk kerjasama antara raksasa sportsbike Italia dan Vmoto, pemilik merek SuperSoco EV. Awal tahun ini, CEO Ducati Claudio Domenicali menciptakan banyak kegembiraan di kalangan komunitas sepeda motor dengan mengatakan bahwa Ducati menyiapkan produk kendaraan listrik.
Baca: Ducati Punya Distributor Baru di Indonesia
SuperSoco CUx telah ada selama beberapa bulan lalu yang menjalin hubungan dengan Ducati bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas merek di pasaran yang dibanjiri oleh merek motor listrik baru setiap hari. Hingga saat ini belum terungkap hasil kerjasama Ducati dan SuperSoco. Kemungkinan Ducati melihat respon pasar seberapa kuat brandingnya dalam lanskap motor listrik dari sudut pandang pemasaran. Yang jelas, motor listrik ini akan dipakai tim Ducati MotoGP dalam aktivitas di pit.
SuperSoco Ducati CUx menampilkan kombinasi merah-putih yang terinspirasi dari MotoGP. Skuter listrik ini memiliki desain modern namun minimalis dengan head lamp dan lampu belakang LED yang menonjol, velg depan, pegangan pembonceng perak, konsol instrumen digital, kamera HD yang dipasang apron untuk merekam video berkualitas tinggi saat pengemudi mengendarai, dan sebagainya.
Skuter ini menggunakan suspensi teleskopik konvensional dan peredam kejut ganda di bagian belakang, sementara pengereman mengandalkan dengan cakram 180 mm di kedua ujungnya. Tenaga berasal dari motor listrik Bosch 1.300 W yang dipasang di hub yang didukung oleh baterai Li-ion 30 Ah (60V). CUx memiliki jangkauan diklaim 75 kilometer dan baterai membutuhkan 7-8 jam untuk mencapai muatan penuh melalui pengisi daya 4A.
Baca Juga: Motor Ducati dan Aprilia Pakai 1.100cc, Masa Depan WSBK
Fitur yang menonjol termasuk sistem cruise control, remote control untuk membuka kunci jok secara elektronik, dan sistem pengumpulan dan pemrosesan data untuk menganalisis perilaku berkendara. Skuter Ducati ini dipasarkan di Eropa GBP 2,299 atau sekitar Rp 42 jutaan.
RUSHLANE