TEMPO.CO, Jakarta - Para pemudik yang menggunakan sepeda motor butuh tenaga ekstra karena melakukan perjalanan panjang. Untuk itu pula dibutuhkan posisi berkendara yang benar untuk menunjang energi yang dikeluarkan.
Baca Juga: Mudik: Inilah Daerah yang Harus Diwaspadai Pemudik Motor
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan yang pertama usahakan saat berkendara jauh seperti mudik, posisi badan ditegapkan. Karena jika mulai lelah dapat terlihat posisi badan akan membungkuk.
"Posisi badan tegap dan ketika sudah mulai membungkuk artinya sudah trjadi kelelahan pada pengendaranya," ujarnya saat dihubungi Tempo, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya beralih ke tangan. Kedua tangan juga menjadi bagian badan yang paling penting diperhatikan posisinya saat berkendara jauh. Buat tangan senyaman mungkin, jika tegang akan cepat capai. "Posisi tangan rilex, tidak kaku dalam mengenggam grip stang," tutur Sony.
Baca Juga: Alasan Pemudik yang Lebih Pilih Pakai Sepeda Motor untuk Mudik
Yang terakhir atur posisi kaki. Lanjut Sony menjelaskan, posisikan lututi atau kaki ke dalam. Hal tersebut guna memberi tanda bahwa pengendara sudah mulai lelah ketika posisi kaki melebar ke luar.
"Posisi lutut atau kaki menghadap ke dalam, apabila sudah melebar artinya pengendara sudah mulai lelah juga," lanjutnya.