TEMPO.CO, Jakarta - Motor klasik dengan teknologi modern kini sedang tren dan digandrungi di seluruh Indonesia. Salah satunya motor klasik buatan Honda yaitu Super Cup C125 pun menjadi incaran konsumen. Indennya pun telah mengular panjang. Hanya saja, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya meminta konsumen yang inden motor buatan Thailand ini lebih sabar.
Baca: AHM Minta Konsumen Tak Asal Memodif Jok Honda Super Cup 125
"Saat ini, inden Honda Super Cup sudah mencapai 300 unit. Mereka harus lebih sabar lagi karena kemungkinan baru bisa dipenuhi hingga akhir tahun ini," katanya saat buka bersama di Resto Kawasan Jakarta Pusat, Senin 20 Mei 2019.
Honda Super Cub C125 mengusung mesin injeksi berkapasitas 125cc SOHC 4 gigi berpendingin udara dengan dua katup. Setang kemudi dari Honda Super Cub 125 memberikan posisi berkendara yang mudah untuk dikendalikan dan nyaman. Selain itu, jok dengan komposisi satu orang ini dibuat dari busa yang lebih tebal dari pendahulunya.
Fitur premium dan modern lainnya yang disematkan pada model ini adalah Honda Smart Key System, yang terintegrasi dengan alarm untuk mencegah pencurian serta Answer Back System di mana indikator akan berkedip saat digunakan untuk mempermudah pencarian motor di lokasi parkir.
Baca: Honda Forza dan Super Cup 125 Hanya Bisa Diservis di Wing Dealer
Honda Super Cub 125 menggunakan basis Frame C110 Backbone baja berbentuk tabung dan berberat bersih bersih 107 kg, dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik dan velg alumunium berdiameter 17 inchi. Ban depan model ini berukuran 70/90-17 dan ban belakang 80/90-17, keduanya telah menggunakan ban tubeless.
Tak hanya Super Cup, Honda Forza pun mengalami inden yang panjang yaitu mencapai 400-an unit. Namun untuk Forza menjanjikan pemenuhan unit bisa lebih cepat. "Pemenuhannya bisa setelah lebaran," ujar Thomas.