TEMPO.CO, Jakarta - Standar emisi Euro 4 telah diberlakukan untuk semua jenis kendaraan roda empat atau mobil yang dipasarkan di Indonesia. Namun mobil Esemka yang sampai saat ini baru lolos uji tipe masih bermesin Euro 2.
Baca Juga: 11 Model Mobil Esemka Dinyatakan Lolos Uji Tipe
"Sebenarnya SUT (sertifikat uji tipe) (SUT) mereka itu masih Euro 2 waktu homologasi," ujar Kepala Subdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kemenhub Dewanto Purnacandra, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa 21 Mei 2019
Itu artinya semua jenis mobil Esemka yang telah mendapat SUT dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), harus melalui pengujian ulang dengan ubahan mesin yang sudah menggunakan bahan bakar Euro 4, terutama jenis mobil Esemka yang bermesin bensin.
Sebab aturan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin standar ero 4 sudah diberlakukan. Sementara untuk yang disel menyusul. Jadi ada kemungkinan yang akan dijual Esemka bermesin disel lebih dulu jika memang tidak lama lagi akan diproduksi massal.
Baca Juga: Tes Pasar, Mobil Esemka Bima Sudah Bisa Dipesan
"Kalau mereka mau diproduksi sekarang ya harus Euro 4 untuk bensin ya, berarti dia harus mengajukan uji lagi untuk Euro 4 itu, belum lakukan mereka. Semua 11 itu Euro 2 harus ajuin lagi," tutur Dewanto.
"Tapi kalau mereka upgrade Euro 4 dia bisa diuji, lulus, bisa dipakai," tambahnya.
Dewanto sendiri mengakui bahwa Kemnehub telah memberikan SUT untuk 11 tipe mobil Esemka. Namun untuk kapan mobil akan diproduksi massal untuk dipasarkan sampai saat ini belum diketahui.
"saya lupa datanya saya nggak bawa tapi seingat saya belasan. 11 kalau nggak salah, sudah di uji dan sudah ada SUTnya. Cuma masalah mau produksi nggak tahu," ujarnya.
Baca Juga: Mobil Esemka Gunakan Komponen dari Cina