Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekan Risiko Lakalantas, Go-Jek Ambulans Hadir di Yogyakarta

image-gnews
Go-Jek luncurkan layanan ambulans di Yogyakarta. 26 Mei 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Go-Jek luncurkan layanan ambulans di Yogyakarta. 26 Mei 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Operator aplikasi Go-Jek meluncurkan unit ambulans untuk membantu komunitas unit reaksi cepat (URC) di Kota Yogya untuk membantu menangani korban kecelakaan lalu lintas baik yang luka ringan dan luka sedang di tempat kejadian.

Ambulans Go-Jek ini dilengkapi dengan alat penunjang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan didukung tenaga medis yang siap melayani 24 jam sebagai upaya untuk memaksimalkan pertolongan pertama saat keadaan darurat di jalan raya.

"Unit ambulans Go-Jek ini dioperasikan oleh tim medis dan pengemudi ambulans tersertifikasi sehingga siap memberikan pengobatan dan mengantarkan korban ke rumah sakit saat terjadi kecelakaan lalu lintas atau kondisi darurat lainnya," ujar Vice President Central Region Go-Jek Delly Nugraha di sela peluncuran di Balaikota Yogyakarta Jumat sore 24 Mei 2019.

Delly mengatakan layanan ini tidak hanya aktif saat keadaan darurat. Ambulans Go-Jek juga senantiasa mengunjungi basecamp-basecamp mitra driver di Yogyakarta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar para mitra driver bisa optimal dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

Baca juga: Larangan GPS Saat Mengemudi Diprotes Driver, Begini Sikap Go-Jek

Selain di Yogyakarta, Delly mengatakan, inisiatif serupa juga telah terlebih dahulu diluncurkan di Kota Bandung dan Surabaya dan secara bertahap akan dilakukan di kota-kota lainnya di Indonesia. “Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen Go-Jek memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Ke depan kami akan melanjutkan program serupa, sehingga mitra driver dapat bekerja dengan tenang sekaligus terus menjadikan layanan Go-Jek sebagai pilihan utama masyarakat,” tutup Delly.

Menurut Delly, Go-Jek berkomitmen untuk memberikan dampak sosial seluas-luasnya bagi masyarakat melalui pemberdayaan sektor ekonomi informal. Jutaan mitra pengemudi Go-Jek merupakan perpanjangan tangan Go-Jek dalam memberikan dampak positif termasuk untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

Delly menuturkan layanan ambulans itu diluncurkan Go-Jek merujuk tingginya data kecelakaan yang dirilis kepolisian RI. Berdasar data Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) terakhir, bahwa jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara-negara tetangga, atau sekitar 28-30 ribu per tahun.

"Kondisi itu patut menjadi perhatian kami sebagai penyedia layanan ride-hailing di Indonesia," ujarnya.

Untuk merespon kondisi itu, Go-Jek lantas menggandeng berbagai institusi dan semakin memberdayakan mitra pengemudi melalui pelatihan P3K yang bermanfaat. Bukan hanya untuk keseharian mereka, namun juga masyarakat pada umumnya.

“Melalui kerjasama dengan Palang Merah Indonesia, kami merangkul mitra driver Yogyakarta khususnya yang tergabung dalam komunitas URC, yang selama ini telah berinisiatif menolong pengguna jalan yang membutuhkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Perjuangan Wanita Tulang Punggung Keluarga Jadi Driver Gojek 

"Kami juga berkomitmen untuk semakin memberdayakan mereka melalui pelatihan P3K yang diberikan oleh pihak-pihak yang berkompetensi," Delly menambahkan.

Misalnya pelatihan P3K Go-Jek di Yogyakarta diadakan melalui wadah Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang bertujuan untuk menaikkelaskan mitra driver. Artinya, mitra driver yang sudah tergabung dalam komunitas URC, diberikan pelatihan bersertifikat yang diselenggarakan oleh PMI.

Pelatihan serupa, diadakan pula oleh Palang Merah Indonesia dan ACT (Aksi Cepat Tanggap) di beberapa kota lainnya.

Ketua Paguyuban Go-Jek Yogyakarta (Pagodja), Handrianto, yang juga bagian dari komunitas URC di Yogyakarta, menyambut baik kesempatan yang diberikan bagi mitra driver untuk mengikuti pelatihan P3K.

“Sebagai mitra driver yang menghabiskan sebagian besar waktu di jalan raya setiap harinya, pelatihan ini tentunya sangat penting diikuti," ujarnya.

Sehingga, ujar dia, ke depannya semakin banyak driver yang teredukasi dan mampu menolong sesama pengguna jalan bila terjadi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengapresiasi upaya Go-Jek memberikan layanan dan fasilitas optimal bagi masyarakat Yogyakarta bidang sosial itu. “Menjelang musim mudik lebaran seperti saat ini, lalu lintas di Yogyakarta diperkirakan akan turut mengalami peningkatan," ujarnya.

Heroe menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di jalan raya, selalu siaga.

"Kami berharap fasilitas ambulans dari Go-Jek juga dapat mendukung upaya pemerintah kota menekan risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya melalui pelatihan yang komprehensif dan tepat guna bagi mitra driver,'" ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

2 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

3 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

6 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

8 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 jam lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

12 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

1 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

1 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.