TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan Mercedes Benz jelang Lebaran tahun ini mengalami penurunan. Penyebabnya disebut tidak lain karena adanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Deputy Director Sales Operation and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyebutkan tahun-tahun sebelumnya penjualan produsen asal Jerman jelang Lebaran selalu naik. Namun khusus tahun ini penjualan jelang Lebaran malah mengalami penurunan karena dampak dari Pemilu 2019.
Baca Juga: Tiruan Mercedes-Benz G-Class Buatan BAIC Ini Sangat Identik
"Beda-beda. Karena biasanya, kalau tahun-tahun sebelumnya selalu naik nih, tapi khusus tahun ini sih, karena itu ya impact Pemilu lebih besar," ujar Kariyanto kepada wartawan, di Jakarta, Senin 27 Mei 2019.
Artinya memang Pemilu 2019 dirasa punya dampak cukup besar pada penjualan Mercede-Benz jelang Lebaran. Mengubah situasi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Turun (penjualan) jadi kalau biasanya tahun lalu puasa ini penjualan mulai naik untuk delivery misalnya nanti pada saat lebaran. Tapi untuk kondisi tahun ini beda," ungkap Kariyanto.
Baca Juga: Mudik 2019: Mercedes-Benz Tawarkan Program Khusus Lebaran
Kebanyakan lanjut Kariyanto, penjualan merosot karena para konsumen menunggu selesainya segala proses Pemilu khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga benar-benar jelas semuanya. Meski pada IIMS 2019 pada April lalu Mercedes-Benz mengklaim penjualannya cukup baik.
"Di IIMS saya bilang perolehan order cukup bagus tapi begitu minta delivery hold," katanya.