TEMPO.CO, Yogyakarta - Perusahaan pembiayaan PT. Adira Finance DIY DIY-Jawa Tengah mencatat penjualan motor baru dan bekas menjelang lebaran ini mengalami kenaikan cukup signifikan.
Kenaikan penjualan menjelang lebaran baik untuk unit motor baru dan bekas hampir berimbang jumlahnya.
Baca Juga: Tip Membeli Motor Bekas, Simak 5 Langkah Ini Agar Tak Tertipu
"Kenaikan penjualan untuk motor baru jelang lebaran sampai 50 persen, sedangkan motor bekas naiknya 40 persen," ujar Regional Sales Manager PT Adira Finance DIY DIY-Jawa Tengah, Yustina Ernawati Kamis 30 Mei 2019.
Erna mengatakan, kenaikan penjualan yang tercatat perusahaannya tak hanya pada sepeda motor. Namun juga terjadi untuk mobil. "Penjualan roda 4 naik hingga 70 persen," ujarnya.
Kenaikan penjualan selama masa jelang lebaran ini dipicu dengan gencarnya Adira menggelar program Pameran Sobat Lebaran di seluruh titik kota DIY dan Jawa Tengah.
Sobat Lebaran diketahui sebagai program yang akan berlangsung hingga bulan Juni 2019 dengan penawaran berbagai promo menarik seperti proses Instant Approval, Best Pricing (DP lebih ringan, suku bunga lebih murah, cashback dan potongan angsuran) serta hadiah langsung.
Pameran Sobat Lebaran di DIY-Jateng menggunakan berbagai space seperti di komplek mall maupun titik keramaian potensial berkumpulnya publik.
Untuk di Yogyakarta sendiri misalnya Adira menggeber pameran Sobat Lebaran di area Ramai Mall. Sedangkan di Jawa Tengah pameran Sobat Lebaran
Di Semarang dilakukan di Simpang Lima Plaza dan Di Sragen di Palur Plaza.
"Kami akan buka sampai dengan tanggal 4 Juni ( H -1 lebaran), agar bisa memberikan layanan maksimal ke rekanan dealer dan konsumen," ujar Erna.
Baca Juga: Waspada Motor Bodong Mulai Dijual ke Showroom, Ini Cirinya
Operasional pelayanan itu dilakukan sistem piket dan mengingat hampir semua dealer masih buka sampai dengan tanggal 4 Juni 2019.
Catatan Adira DIY-Jawa Tengah, sepanjang 2018 lalu rata-rata dalam satu bulan pihaknya melakukan pembiayaan untuk penjualan 20 ribu unit motor dan mobil baik baru dan bekas.
“Dari jumlah total penjualan itu, pembiayaan untuk motor bekas sendiri rata-rata ada 3.500- 4.000 unit per bulannya,” ujar Erna.
Dari transaksi motor bekas itu, Erna menuturkan, rata-rata dalam satu bulan pihaknya mengeluarkan pembiayaan untuk pokok hutang kredit motor bekas senilai Rp 5 miliar lebih. Atau sekitar seperempat dari total pembiayaan bulanan yang dikeluarkan untuk seluruh item motor dan mobil yang nilainya Rp 20 miliar.