Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Otomotif Diprediksi Perlahan Meninggalkan Material Baja

Reporter

image-gnews
Pekerja sedang merakit mobil All-New BMW X3 di BMW Production Network 2, PT Gaya Motor, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018. Investasi tersebut untuk memodernisasi jalur perakitan kendaraan yang diproduksi secara lokal. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pekerja sedang merakit mobil All-New BMW X3 di BMW Production Network 2, PT Gaya Motor, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018. Investasi tersebut untuk memodernisasi jalur perakitan kendaraan yang diproduksi secara lokal. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aluminium dan serat karbon yang digunakan terbatas pada mobil kelas premium, tetapi bahan-bahannya sekarang mulai dipergunakan pada produksi mobil kabin ganda seperti Ford F-150 dan GMC Sierra.

Baca Juga: Bajaj Akan Rakit Motor KTM di Indonesia, Harga Bisa Kompetitif

Bloomberg seperti dikutip dari Carscoops.com mencatat pergeseran ke aluminium dan serat karbon telah didorong oleh peningkatan standar konsumsi bahan bakar dan keinginan untuk membuat kendaraan lebih ringan. Hal ini telah mendorong turunnya permintaan baja di sektor otomotif. Analis Akihito Fujita mengungkapkan bahwa baja hanya akan mencapai 62 persen dari penggunaan rata-rata kendaraan baru pada 2025. Angka tersebut turun dari 70 persen pada 2015.

Hal ini adalah berita buruk bagi pembuat baja karena beberapa diantaranya sangat bergantung pada industri otomotif. Akibatnya, mereka melawan dengan baja yang lebih ringan dan teknik konstruksi baru.

Secara khusus, Bloomberg menyoroti Nippon Steel yang menunjukkan konsep NSafe Auto awal tahun ini. Dianggap sebagai "konsep struktural otomotif generasi baru," struktur tersebut menggunakan enam tingkatan baja yang berbeda. Beberapa baja secara signifikan lebih kuat daripada apa yang biasanya digunakan pada mobil, tetapi ini memungkinkan Nippon untuk menghemat berat di area lain. Berkat pendekatan ini, konsepnya sekitar lebih ringan 30 persen daripada kendaraan baja tradisional dan ini membuatnya setara dengan model bodi aluminium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: Mengintip Perakitan Mitsubishi Xpander di Pabrik Cikarang

Tidak ada kata tentang apakah pendekatan NSafe akan lebih murah daripada menggunakan aluminium atau serat karbon, tetapi Nippon Steel juga bereksperimen dengan cara lain untuk membuat baja lebih ringan. Salah satunya melibatkan pencampuran baja dengan sejumlah kecil unsur plastik, tetapi itu hanya percobaan pada saat ini.

Masih belum jelas apakah bahan dan teknik baru pada akhirnya akan menemukan jalan baru ke mobil masa depan yang makin ringan. Produsen mobil terus mencari cara untuk memangkas biaya dan untuk meringankan kendaraan buatan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

9 hari lalu

Daihatsu turut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS Semarang 2023, 18-22 Oktober. (Foto: Daihatsu)
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.


Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

25 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.


Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

45 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.


Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

55 hari lalu

Tamu undangan tengah melihat dari dekat mobil Suzuki Jimny 5 pintu yang baru diluncurkan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?


Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

19 Februari 2024

Fasilitas Diler BYD BSD City di Tangerang. (Foto: BYD)
Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.


IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

15 Februari 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat membuka Peresmian Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.


8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

26 Januari 2024

Logo dari Ford Motor Company pada 2009 Ford Expedition truk di dealer Hialeah, Fla., Jumat, (7/11). AP Foto/Alan Diaz
8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.


Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.


Pajak Motor Bensin Mau Dinaikkan, Apa Dampaknya Bagi Masyarakat?

23 Januari 2024

Petugas mengecek dokumen STNK milik warga yang akan membayar pajak kendaraan secara daring melalui sepeda motor Sijempol di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, 22 Oktober 2021. Kehadiran Sijempol diharapkan selain mempermudah masyarakat membayar pajak juga bisa meningkatkan capaian pendapatan pajak kendaraan yang secara otomatis mengurangi jumlah kendaraan yang menunggak pajak di Aceh. ANTARA FOTO/RAHMAD
Pajak Motor Bensin Mau Dinaikkan, Apa Dampaknya Bagi Masyarakat?

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengomentari soal wacana pemerintah menaikkan pajak motor bensin. Apa dampaknya bagi masyarakat?


Cina Patahkan Dominasi Jepang di Pasar Ekspor Otomotif Dunia

2 Januari 2024

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Cina Patahkan Dominasi Jepang di Pasar Ekspor Otomotif Dunia

Masuk ke 2023, pasar ekspor otomotif diperkirakan berubah karena Cina berpotensi jadi penyumbang kendaraan terbesar di dunia.