TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif mulai menyiapkan produk mobil listriknya. Salah satunya Mercedes-Benz yang dikabarkan akan meluncurkan mobil listriknya. Produsen asal Jerman itu menyebut mobil dengan nama EQE. Mobil dirancang untuk melengkapi jajaran model di bawah EQS.
Baca Juga: Mudik 2019: Mercedes-Benz Tawarkan Program Khusus Lebaran
Mobil dilaporkan akan meluncur para 2022. Dan harganya juga dikabarkan bersaing dengan produk asal Ameriaka Serikat, Tesla Model S. Berarti bisa diperkirakan mobil dibanderol kisaran US$ 75 ribu atau setara dengan Rp 1 milyaran.
Dari informasi yang beredar EQE akan menggunakan platform yang lebih cannggih, platform MEA aluminium-intensif. Dimensi mobil ini dikabarkan lebih pendek dari E-Class - yang berukuran 193,8 inci (4923 mm) - tetapi menawarkan ruang interior yang mirip dengan S-Class namun lebih futuristik.
Tidak ada informasi lebih banyak mengenai desain EQE. Namun dari gambar yang beredar menunjukan mobil lebih aerodinamins dari pesaingnya. Mobil juga akan mengadopsi desain EQC pada bagian depannya.
Spesifikasi performa pun masih kabur, tetapi model ini kabarnya akan memiliki dua motor listrik yang menghasilkan lebih dari 402 hp (300 kW / 407 PS) dan torsi 564 lb-ft (765 Nm). Mercedes-Benz juga dikatakan sedang mempertimbangkan varian penggerak roda belakang entry-level yang akan menghindari salah satu motor listrik.
Baca Juga: Mercedes-Benz 190E Keluaran 1986 Dijual Setara Sedan Mewah
Sedangkan untuk jarak tempuh, EQE dapat melakukan perjalanan sekitar 600 kilometer dengan sekali pengisian daya.
EQE dikabarkan memiliki suspensi udara, kemudi empat roda, dan sistem mengemudi semi-otonom Level 3. Mungkin ada beberapa fitur yang dipinjam dari Experimental Safety Vehicle yang diperkenalkan bulan lalu. Tidak ada kata spesifik, tetapi konsep tersebut memiliki sistem keselamatan lintas lalu lintas yang lebih baik dan sistem bantuan rem aktif yang dapat mendeteksi pejalan kaki di sudut-sudut.
CARSCOOPS