TEMPO.CO, Jakarta - BMW menggandeng Jaguar Land Rover dalam pengembangan mobil listrik generasi baru, transmisi, dan daya elektronik ke depannya. Kerja sama antara kedua perusahaan menambah daftar aliansi produsen mobil global dalam upaya menekan biaya pengembangan mobil listrik.
"Bersama, kami memiliki kesempatan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih efektif dengan waktu pengembangan yang lebih singkat dan memperkenalkan kendaraan dengan teknologi paling canggih secara cepat ke pasar," ujar pejabat BMW Klaus Froehlich seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 5 Mei 2019.
Baca juga: Mobil Listrik Hyundai dan Kia Bisa Diset Performa Lewat Aplikasi
BMW dan Jaguar Land Rover menyatakan keduanya akan menghemat biaya melalui pengembangan, rencana produksi, dan pembelian bersama. Kedua pabrikan ini akan memproduksi mobil listrik di fasilitas produksi masing-masing, tambah pihak BMW.
Sementara itu, Direktur Teknik Jaguar Land Rover Nick Rogers menyatakan pihaknya telah terbukti dapat membuat mobil listrik dengan kualitas tangguh di pasar global. Namun, perusahaan tidak menolak kerja sama dengan BMW untuk pengembangan ke depannya.
Baca juga: Mobil Listrik Digencarkan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
"Saat ini kami perlu meningkatkan teknologi untuk mendukung generasi selanjutnya dari produk Jaguar dan Land Rover," katanya.
BISNIS