Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toyota Percepat Produksi Mobil Listrik, 2025 Mulai Dijual

Reporter

image-gnews
Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, JakartaToyota Motor Corp mempercepat target penjualan kendaraan listrik mereka 5 tahun dari rencana sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, Toyota menargetkan penjualan kendaraan listrik akan mencapai separuh dari total penjualan mereka pada 2025. Rakasasa otomotif asal Jepang ini juga meningkatkan kerja sama dengan mitra produsen baterai di Cina untuk memenuhi permintaan mobil listrik yang terus meningkat.

Perubahan ini menggambarkan bahwa pertumbuhan mobil listrik atau electric vehicle (EV) yang mengubah peta industri otomotif. Hal ini juga menggambarkan bahwa produsen Jepang tidak akan mampu memenuhi kebutuhan produksinya sendirian.

EVP Toyota Shigeki Terashi menyatakan, permintaan mobil listrik saat ini meningkat di luar ekspektasi. Permintaan jenis mobil tersebut bahkan telah melampaui permintaan atas produk yang masih menggunakan bahan bakar minyak.

Selain itu, dia mengatakan bahwa faktor perubahan peraturan emisi yang semakin ketat juga membuat permintaah baterai lithium lebih tinggi dari yang direncanakan Toyota sebelumnya.

Baca juga: Toyota C-HR versi Mobil Listrik Akan Meluncur 2020

“Saat kami mengembangkan baterai untuk Prius, kami pikir kami adalah produsen baterai mobil listrik,” katanya merujuk pada inisiasi awal produksi mobil hybrid, dikutip dari Reuters, Jumat, 7 Juni 2019.

Namun demikian, kondisi tersebut mulai berubah seiring berjalannya waktu dan meingkatnya kebutuhan produksi baterai. Dia mengatakan bahwa saat ini, Toyota tidak mampu memproduksi baterai sesuai dengan kebutuhan produksi mobil listrik mereka.

Dengan kondisi tersebut, dia mengatakan bahwa Toyota akan bermitra dengan China’s Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dan produsen mobil listrik BYD Co Ltd untuk memenuhi kebutuhan baterai yang meningkat itu.

Kendati demikian, Terashi mengatakan bahwa meski permintaan mobil listrik meningkat pesat, hal itu tidak akan berdampak positif terhadap laba Toyota. Dia mengatakan bahwa, pertumbuhan laba diproduksi melambat sesuai dengan skala ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bahwa kunci untuk memaksimalkan laba bisnis produksi mobil listrik adalah kombinasi antara teknologi otomotif dengan mobil listrik bertenaga baterai.

Kerja sama dengan CATL menjadi sinyal bahwa Toyota akan meningkatkan kapasitas pengadaan mereka. Sejauh ini CATL sudah bermitra dengan rakasasa otomotif lainnya, seperti Honda Motor, Nissan, dan Volvo Car Group.

Dalam beberapa dekade ke belakang, Toyota berupaya mengembangkan teknologi baterai lithium-ion sendiri. Toyota juga pernah bermitra dengan Panasonic untuk mengembangkan baterai mobil prisma berbentuk persegi.

Toyota sejauh ini menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi hibrida dan fuel cell vehicles (FCVs). Secara global, pangsa pasar Toyota pada segmen ini diperkirakan mencapai lebih dari 80 persen.

Namun demikian, Toyota mulai mendapatkan persaingan ketat dari Nissan motor, Volkswagen, dan Tesla yang juga mengembangkan produk serupa.

Baca juga: Toyota Percepat Target Penjualan Mobil Listrik

Menyiasati hal itu, Toyota mulai bermitra dengan para pesaing dan perusahaan teknologi untuk menekan belanja modal dalam pengembangkan teknologi mobil listrik.

Pada Kamis, 6 Juni 2019, Toyota mengumumkan kerja sama mereka dengan Subaru Corp untuk mengembangkan mobil SUV dengan tenaga baterai elektrik. Produksi akan dilakukan secara bersama untuk menyiasati beban produksi keduanya.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

14 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

15 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

Jasa Marga menambah stasiun pengisian baterai mobil listrik di rest area jalan tol selama mudik Lebaran.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

17 jam lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

2 hari lalu

Seorang petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengisi daya kendaraan listrik yang digunakan selama KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

Menjelang arus mudik Lebaran 2024, sebanyak 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah jalan tol di Indonesia telah disiapkan.


Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

8 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen electric vehicle (EV) atau mobil listrik BYD akan berinvestasi di Indonesia.


Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

19 hari lalu

Presiden Jokowi saat meninjau pabrik baterai sel PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. [Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden]
Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

20 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

20 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara pada sesi pembukaan Pertemuan KTT Peringatan ASEAN-Jepang di Hotel Okura Tokyo di Tokyo pada 17 Desember 2023. KAZUHIRO NOGI/Pool via REUTERS
5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

Mulai kampanye hitam hingga Palestina, berbagai hal penting turut disorot Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN Australia.


10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

24 hari lalu

Booth Mitsubishi di IIMS 2024. (Foto: Mitsubishi)
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.


Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

26 hari lalu

Neta V dipamerkan di ajang BCA Expo di ICE, BSD City, Tangerang, 8-10 September 2023. (Neta Indonesia)
Tawaran BCA Expoversary: DP 0 Persen hingga Bunga Spesial Kredit Kendaraan Bermotor 2,67 Persen

BCA menawarkan bunga spesial kredit kendaraan bermotor sebesar 2,67 persen flat p.a tenor 1 tahun. Tak hanya itu, ada pula DP 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit sepeda motor