TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Transportasi Inggris mengumumkan akan menguji coba kamera kebisingan baru yang dirancang untuk menindak pengendara yang melanggar batas suara knalpot seperti knalpot bobokan yang dilarang dalam aturan hukum.
Baca Juga: Knalpot Bobokan WRC Diklaim Bikin Akselerasi Nampol, Ini Harganya
Baca juga:
Kamera akan diuji di beberapa lokasi selama tujuh bulan ke depan dan, jika berhasil, dapat dikembangkan lebih lanjut di Inggris. Alat ini ditujukan untuk pengemudi dan pengendara kendaraan dengan knalpot ilegal, serta mereka yang memutar kendaraan mereka secara berlebihan, mikrofon akan merekam suara kendaraan yang lewat, sebelum ANPR dan kamera pengambil gambar dan gambar mengumpulkan bukti visual terhadap kendaraan yang melanggar.
Berbicara tentang inisiatif baru ini, Sekretaris Transportasi, Chris Grayling mengatakan polusi suara membuat kehidupan warga di seluruh Inggris sangat menderita dan memiliki dampak kesehatan yang sangat serius.
"Inilah sebabnya saya bertekad untuk menindak para pengemudi yang membuat gangguan dan merusak jalan-jalan kita dengan kebisingan," ujarnya. "Teknologi baru akan membantu kita merancang kota-kota kita lebih tenang, dan saya berharap kamera baru ini bisa efektif bekerja."
Selama ini, penegakan hukum atas batas kebisingan dilakukan secara subyektif oleh petugas patroli polisi, namun sistem baru ini akan dapat menentukan apakah hukum telah dilanggar dengan mempertimbangkan suara dan kecepatan kendaraan, berdasarkan pantauan kamera.
Baca Juga: Polisi Ingatkan Batas Kebisingan Knalpot Bobokan 83 Desibel
CEO Asosiasi Industri Sepeda Motor, Tony Campbell, juga mengatakan meningkatnya tuntutan terhadap lingkungan, termasuk polusi suara, knalpot ilegal yang dipasang oleh beberapa pengendara menarik perhatian produsen dan komunitas untuk lebih banyak memberikan manfaat daripada memberikan kerugian.
"Semua pabrikan menghasilkan sepeda motor baru yang mengikuti peraturan ketat terkait kebisingan dan emisi dan kami menyambut uji coba ini sebagai cara potensial untuk mendeteksi kebisingan berlebihan di komunitas kami."
Uji coba ini dilakukan setelah penelitian mengungkapkan bahwa paparan kebisingan jangka panjang yang terus menerus dapat menyebabkan implikasi kesehatan fisik dan mental, dengan stres dan menjadi penyebab tekanan darah tinggi.
MCN