TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors Indonesia mengklaim penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Mei 2019 mencapai 2.055 unit. Dari angka itu, Wuling Almaz terjual sebanyak 1.130 unit. Sedangkan Wuling Confero dan Wuling Cortez masing-masing terjual 540 unit dan 385 unit.
"Mei 2019 angkanya 2.000an unit," kata Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia, kepada Tempo, Kamis, 13 Juni 2019.
Menurut Dian, total penjualan wholesales Wuling Motors Indonesia dari Januari hingga Mei 2019 mencapai 6.341 unit. Rinciannya, Wuling Confero laku 2.463 unit, Wuling Cortez 1.155 unit. "Wuling Almaz totalnya 2.723 unit," ujarnya.
Baca juga: Maret 2019 Wuling Jual 1.194 Unit, Wuling Almaz Laris
Selain fitur modern yang melimpah, Almaz juga diklaim memiliki mesin dengan teknologi modern. Almaz dibekali mesin 1.500 cc, 4 silinder Turbocharged. Mesin ini menghasilkan output 140hp dengan torsi puncak 250Nm.
Product Planning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoto mengatakan bahwa secara umum sistem mesin dengan perangkat turbo seperti yang diaplikasikan pada Almaz mampu menghasilkan energi lebih banyak dengan bahan bakar dalam jumlah sama (yang digunakan pada mesin non turbo). " Di Indonesia, engine tersebut baru dipakai Wuling di Almaz," kata Danang kepada Tempo beberapa waktu lalu.
Wuling mengklaim mesin ini merupakan mesin 1,5 L Turbo dengan Honeywell latest generation turbocharger, torsi terbesar di kelasnya, efisien, dan telah melewati pengujian 10.000 jam dan 300 ribu kilometer.
Baca juga: April 2019 Penjualan Wuling Capai 1.533 Unit, Almaz Laris
Tenaga dari mesin ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi CVT (otomatis).
Menurut Danang, CVT atau Continuously Variable Transmission yang digunakan pada Almaz menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh Bosch. Pada dasarnya, lanjut dia, CVT merupakan transmisi otomatis yang mampu mengubah rasio secara kontinyu sepanjang rentang rasionya.
Di pasaran, Wuling Almaz mengisi segmen SUV medium. Berkompetisi dengan Honda CR-V dan Nissan X-Trail.
