TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang Mei 2019, Cina mendaur ulang 202 ribu kendaraan bermotor bekas yang dibuang ke penampungan. Angka ini naik 16 persen (Year on Year) berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan (MOC).
Sampah Kendaraan bermotor yang didaur ulang termasuk 171 ribu mobil dan 31 ribu sepeda motor, menurut sebuah pernyataan di situs web kementerian.
Baca Juga:
Dilansir China Daily, selama lima bulan pertama Cina mendaur ulang 878 ribu kendaraan bermotor bekas, naik 21,1 persen (Year on Year). Dari angka itu, sebanyak 735 ribu mobil dan 143 ribu sepeda motor didaur ulang selama periode Januari-Mei 2019. Angka itu masing-masing naik 23,4 persen dan 10,3 persen.
Baca juga: Lelang Mobil Bekas Tunas Auction Diserbu Pedagang, Harga Murmer
Cina telah mendorong daur ulang kendaraan bermotor bekas untuk mempromosikan ekonomi sirkular. Kendaraan bermotor bekas yang didaur ulang biasanya dijual kepada perusahaan remanufaktur.
"Tingkat penghapusan kendaraan tahunan mencapai 4 hingga 6 persen secara internasional," kata Zhang Shuwei, direktur Departemen Pengembangan Sistem Pasar MOC. "Cina memiliki pasar yang luas untuk mendaur ulang kendaraan bekas."
Berdasarkan data Biro Manajemen Lalu Lintas Kementerian Keamanan Publik Cina terdapat sekitar 327 juta kendaraan bermotor pada akhir tahun lalu, termasuk 240 juta mobil.