Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembuatan Mobil Listrik Garuda UNY, Mahasiswa Baru Dilibatkan

image-gnews
Mobil listrik Garuda UNY. 24 Juni 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Mobil listrik Garuda UNY. 24 Juni 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, YogyakartaMobil listrik bernama Garuda UNY yang dibuat tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) proses pembuataannya bisa terbilang unik namun tetap profesional.

Mobil dua penumpang berkonsep city car dan bisa dipacu hingga top speed 70 kilometer per jam itu ternyata konsepnya sudah dirintis sejak April 2018.

Saat itu Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, berharap UNY bisa melahirkan konsep mobil listrik yang bisa dipakai keseharian masyarakat karena saat itu belum banyak kampus yang merintisnya. Terlebih saat itu proyek Mobil Listrik Nasional (Molina) yang digadang pemerintah belum terlalu bergaung wujudnya.

"Sejak April 2018 itu kami merintis secara mandiri proyek mobil listrik ini, dari anggaran universitas dan tenaga dari mahasiswa Jurusan Otomotif," ujar Ketua Tim Mobil Listrik Garuda UNY, Adhe Herlambang ditemui di kampus Fakultas Teknik UNY Yogyakarta, Senin, 24 Juni 2019.

Baca juga: Mobil Listrik Garuda UNY Diperkenalkan, Simak Spesifikasinya

Untuk perencanaan mobil listrik itu dilakukan selama empat bulan, dari April hingga Agustus 2018. Berbagai riset literasi, studi kasus, hingga regulasi terkait mobil listrik didalami.

Ada tujuh divisi dibentuk untuk memproduksi mobil listrik yang menghabiskan dana Rp 150 juta itu. Meliputi Divisi Desain, Divisi Sasis, Divisi Interior, Divisi Kelistrikan, Divisi Bodi, Divisi Rem, Kemudi, dan Suspensi, serta Divisi Masining (pembuat komponen onderdil lewat bantuan mesin).

Tiap divisi beranggotakan dua hingga tiga mahasiswa dan dibimbing tujuh penasehat dari kalangan dosen. Total ada sekitar 20 mahasiswa.

"Yang terlibat mahasiswa diploma Jurusan Otomotif, baik yang sedang menempuh tugas akhir maupun mahasiswa tahap awal untuk regenerasi," ujar Adhe.

Mulai September 2018 dimulai proses manufaktur pertama. Yang dimulai oleh Divisi Sasis dengan pembuatan sasis selama kurang lebih dua bulan, hingga Oktober 2018.

Setelah sasis selesai, dilanjutkan pembuatan kaki-kaki oleh Divisi Rem, Kemudi, dan Suspensi. Mereka ini juga merakit komponen kaki kaki mulai roda,rem, gardan, hingga kemudi.

Tahap selanjutnya yang paling sulit dan memakan proses panjang berbulan-bulan adalah membuat bodi mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Test Drive Mobil Listrik Garuda UNY, 4 Bagian Ini Perlu Perbaikan

Sebab dibutuhkan detil dan ketelitian tinggi dan prosesnya lama karena menerapkan sistem molding. Baik molding positif dan negatif. Setelah itu dicetak menggunakan resin dan karbon.

"Bahan bodinya menggunakan fiber, prosesnya lama dan biayanya 40 persen sendiri dari total investasi biaya produksi, atau sekitar Rp 50 juta," ujar Adhe.

Sulitnya pembuatan bodi mobil mungil namun banyak lekukan itu yang membuatnya lama dan sulit. Beda dengan pembentukan bodi mobil komersil yang menggunakan pelat yang langsung dibentuk.

Sedangkan di mobil listrik perdana ini karena tunggal maka tak ada cetakan yang dipakai untuk ukuran, melainkan hanya menggunakan dasar estetika.

Namun dengan lahirnya mobil listrik Garuda ini, kini UNY sudah memiliki cetakan untuk proyek selanjutnya.

Setelah proses pembuatan bodi selesai, proses selanjutnya yakni pemasangan kelistrikan oleh Divisi Kelistrikan. Yang membereskan kelistrikan dari lampu-lampu, sein, kelistrikan motor hingga controller-nya.

Divisi Interior lantas melanjutkan kerja itu guna memoles kabin-kabin, dashboard, hingga lantai alasnya.

"Jadi 90 persen komponennya memang dibuat sendiri, dan merupakan produk lokal," ujarnya.

Mobil listrik ini mesinnya menggunakan komponen motor listrik BLDC (Brushless Direct Current) berdaya 10 kilowatt.

"Mobil listrik Garuda UNY sudah kami uji berkeliling di sekitar kawasan kampus, dan lancar," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

6 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

12 jam lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

16 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

19 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

20 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

22 jam lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

23 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.