TEMPO.CO, Jakarta - New Suzuki Carry Pick Up diklaim memiliki kabin lebih luas, yang diunggulkan melawan para pesaingnya. 4W Head of Brand Development and Marketing Research PT SIS, Harold Donnel mengatakan bahwa ada alasan mengapa kabin New Suzuki Carry itu dibuat lebih lega.
Baca Juga: IIMS 2019: New Suzuki Carry Diluncurkan, Harga Rp135,6 Juta
"Karena adanya feedback dari konsumen. Mereka meminta tidak hanya dua [orang], karena dalam satu mobil minimal itu ada kenek, bagian angkut barang dan sopir," ungkap Harold di Makassar, Senin 24 Juni 2019. Perubahan tersebut pun mendapat respons baik dari pada konsumen setia Suzuki di Indonesia.
Daya tampung New Suzuki Carry Pick up. Sumber:suzuki.co.id
Sementara untuk jenis pikap, Harold mengungkapkan, masyarakat saat ini lebih menyukai kendaraan non-AC, non-Power Stering, dan flat deck. "Sebenarnya lebih laris yang flat deck karena memang dari segi harga juga lebih murah, maka dari itu kendaraan ini jadi dominan. Dan kendaraan non-AC juga dominan," tambahnya.
"Balik lagi ke konsumennya, kalau untuk pakai pribadi pasti lebih milih yang AC dan Power Stering. Kalau konsumen untuk dipakai sopir jelas mereka milih yang non-AC dan non-Power Stering," tuturnya.
Baca Juga: Biaya Perawatan Suzuki Carry Diklaim Murah, Simak Rinciannya
Tak hanya luas, New Suzuki Carry Pick Up juga irit dengan mengandalkan mesin K15B, dengan tenaga yang dihasilkan 97 ps @ 5.600 rpm dan torsi 135 Nm @4.400 rpm. "Carry pikap yang baru ini masih lebih irit sekitar 15 persen dibanding dengan yang lama, kami sudah lakukan uji coba itu di lokasi yang sama dengan driver yang sama pula dan dengan beban yang sama pula," ujarnya.
Kendati demikian, untuk pengisian bahan bakar disarankan menggunakan BBM dengan bilangan oktan 91 (Pertalite). "Untuk biaya perawatan kami setting sama, agar tidak terjadi kesulitan dalam hal aftersales," ujarnya. PT SIS juga memberikan promo perawatan sampai dengan 50.000 km untuk New Carry Pick Up.
BISNIS
Baca Juga: Dijual Selama 42 Tahun, Begini Prestasi Penjualan Suzuki Carry