TEMPO.CO, Yogyakarta - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi produk Mitsubishi di Indonesia meluncurkan produk pikap kabin ganda New Mitsubishi Triton.
Dealer Mitsubishi di Yogyakarta pun siap menerima inden jika ada konsumen yang berminat pada seri terbaru yang memiliki sejumlah penyempurnaan tersebut.
"Jika ada konsumen mau inden New Mitsubishi Triton ini tanda jadinya Rp 5 juta," ujar Branch Manager PT Borobudur Oto Mobil Yogya Kusmaryanto kepada Tempo Rabu 3 Juli 2019.
Baca Juga: Fitur Canggih New Triton Pikap Rasa Mitsubishi Pajero Sport
Kusmaryanto menuturkan untuk harga resmi Triton baru ini di Yogya sebenarnya masih menunggu informasi dari pihak MMKSI. Sebab mobil yang sudah dilengkapi dengan 7 SRS Airbags itu baru dilaunching di Jakarta awal pekan ini. "Namun inden tetap kami terima, hanya harganya tidak mengikat," ujarnya.
Kusmaryanto menambahkan, sejauh ini belum ada konsumen di Yogya yang resmi memesan seri yang telah dilengkapi fitur Multi-around View monitor untuk memudahkan mobil parkir di area sempit itu.
"Sementara baru nanya-nanya tentang produk New Triton ini," ujar Kusmaryanto.
Menurutnya prediksi pasar jenis pikap ganda seperti New Triton itu di Yogya bukan pasar utama. Melainkan di luar Jawa yang menjadi segmen terbesar jenis mobil besar seperti Triton.
"Kalaupun ada di Yogya yang beli kebanyakan karena hobi dab untuk operasional instansi," ujarnya.
Baca Juga: Mitsubishi Triton Terbaru Meluncur, Harga Mulai Rp 250,5 Juta
Branch Manager Sales Departemen PT Borobudur Oto Mobil Yogya Samuel Wawan Susanto menambahkan meski MMKSI telah resmi melaunching seri Triton terbaru itu awal pekan ini, cabang di daerah belum mendapatkan instruksi ataupun sosialisasi perihal produk itu untuk Yogya.
Samuel membenarkan jika pasar terbesar seri seperti Triton bukanlah di Jawa juga Yogya. "Pasar utamanya di luar Jawa, kalaupun ada di Yogya yang membeli karena untuk penghobi offroad," ujarnya.
Mitsubishi New Triton telah dilengkapi sejunlah fitur canggih. Seperti Forward Collision Mitigation System (FCM) yang mengaplikasikan pengereman darurat dengan sensor visual di depan. Lalu ada Ultrasonic mis-acceleration Mitigation System (UMS). Fitur ini berfungsi untuk mencegah kendaraan bergerak dari posisi parkir ketika sensor ultrasonic mendeteksi halangan baik dari arah depan maupun belakang.
Seri ini juga telah dilengkapi Blind Spot Warning (BSW) dan Lane Change Assist (LCA). Kedua fitur ini memperingatkan pengendara terhadap kendaraan yang berada di blind spot atau yang melaju cepat dari belakang dengan teknologi ultrasonic dan radar.
Baca: Bos Mitsubishi Yakin New Triton Jadi Raja di Indonesia