TEMPO.CO, Jakarta - Tim Astra Honda Racing debut perdana di kelas MX2 dalam kejuaraan Motocross Grand Prix atau MXGP di Palembang dengan pembalap Delvintor Alfarizi. Sebagai pembalap debutan, Delvintor atau biasa disapa Adel ini memang belum bisa berbuat banyak menghadapi crosser Internasional. Dalam dua balapan yang digelar Minggu 7 Juli 2019, Adel mampu finis dan berada di posisi 17. Jarak dengan pembalap Jorge Prado dari KTM sekitar satu lap pada balapan pertama dan dua lap pada balapan kedua.
Baca Juga: Andalkan Alfarizi, Astra Honda Tampil di Kelas MX2 Kejuaraan MXGP
Adel mengatakan bersyukur dapat menyelesaikan balapan pertama bersama Astra Honda Racing Team di kejuaraan dunia motocross kelas MX2. Dalam balapan ini, Adel mampu meraih 8 poin. "Selain dapat bertarung di dengan crosser-crosser terbaik dari berbagai negara, saya juga berhasil mendapatkan 8 poin di dua balapan hari ini, tentunya ini menjadi bekal pengalaman yang sangat berarti bagi saya dan AHRT di langkah selanjutnya. Saya akan memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan kedua di MXGP Semarang minggu depan," katanya.
Sehari sebelum race, Petinggi AHM menyatakan memang tidak mematok target tinggi kepada Adel. Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya mengatakan hanya harapan Adel bisa bersaing pembalap Internasional yang sudah biasa di MX2. Mengingat tim ini baru sebulan dibentuk dengan persiapan secukupnya harus bersaing dengan tim yang disokong teknisi handal. "Ini kan baru pertama kali masuk (MX2), dia bisa masuk klasemen pembalap yang sudah biasa di ajang MXGP, belajar dengan pembalap Internasional," ujarnya.
Presiden Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan hadirnya AHRT dalam ajang balap motocross sebagai bagian dari proses pembinaan balap. Babak baru pembinaan AHRT ini merupakan bukti komitmen Astra Honda untuk membina lebih banyak lagi pembalap Indonesia untuk mewujudkan mimpi tertinggi mereka di berbagai aktivitas balap baik roadrace maupun motocross.
Baca Juga: Astra Honda Berencana Lakukan Penjenjangan Balap Motocross
"Kami menyadari ini bukanlah perjalanan singkat menuju mimpi tertinggi di dunia balap, namun kami yakin banyak potensi pembalap muda Indonesia yang siap berjuang bersama dalam mewujudkan mimpi," ujarnya.
Race 1
1. Prado, Jorge 33:40.277
2. Vialle, Tom +6.767
3. Renaux, Maxime +14.306
4. Vlaanderen, Calvin +20.497
5. Beaton, Jed +25.275
6. Olsen, Thomas Kjer +35.933
7. Vaessen, Bas +43.472
8. Van doninck, Brent +48.482
9. Boisrame, Mathys +50.722
10. Jacobi, Henry +50.761
11. Strubhart Moreau, Brian +55.709
12. Larranaga Olano, Iker +58.658
13. Sterry, Adam +1:06.360
14. Pichon, Zachary +1:12.611
15. Sikyna, Richard +1:18.671
16. Harrison, Mitchell +1 lap
17. Alfarizi, Delvintor +1 lap
18. Geerts, Jago +12 laps
19. Evans, Mitchell+13 laps
Race 2
1. Olsen, Thomas Kjer 33:51.534
2. Prado, Jorge +3.587
3. Vialle, Tom +7.156
4. Geerts, Jago +13.464
5. Beaton, Jed +16.017
6. Van doninck, Brent +21.456
7. Renaux, Maxime +25.820
8. Jacobi, Henry +35.899
9. Sterry, Adam +37.093
10. Harrison, Mitchell +38.253
11. Vaessen, Bas +44.589
12. Larranaga Olano, Iker +51.847
13. Vlaanderen, Calvin +59.231
14. Sikyna, Richard +1:11.743
15. Boisrame, Mathys +1 lap
16. Strubhart Moreau, Brian +1 lap
17. Alfarizi, Delvintor +2 lap
18. Pichon, Zachary +16 lap