TEMPO.CO, Jakarta - Pondok Pesantren Ma'had Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, memborong dengan tunai 19 unit Isuzu MU-X untuk kendaraan operasional. Panji Gumilang, pimpinan Al-Zaytun, beralasan pihaknya merupakan pelanggan yang telah lama menggunakan mobil bermerek Isuzu, sehingga memilih sport utility vehicle MU-X.
“Saya tidak ingin membanding-bandingkan dengan merek lain. Kami beli ini karena memang dulu sudah pakai Panther dan juga Grand Touring. Sekarang MU-X, ternyata lumayan, antenglah dipakai ke Surabaya,” ujar Panji, dalam keterangan pers Isuzu, Minggu 7 Juli 2019.
Baca Juga: Isuzu Sebut MU-X Mewarisi Panther Masih Banyak Konsumen Fanatik
Ia menjelaskan pusat pendidikan Al-Zaytun memiliki dosen sebanyak 50 orang, guru 300 orang, dan staf kampus sekitar 400 orang. Mereka membina sekitar 10.000 santri yang menimba ilmu di sana, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi Strata 1. Mobil MU-X itu dipakai untuk antarjemput dosen dan guru dari berbagai daerah. Paling jauh dari Surabaya.
Gumilang mengakui, sebanyak 19 unit MU-X yang dibeli itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan operasional dosen dan guru yang jumlahnya besar. Tentunya, kata dia, jika keuangan cukup, pihaknya akan membeli kembali. Apalagi, selama 3 bulan dipakai, mobil SUV itu bisa diandalkan dan nyaman saat dikendarai.
Berdasarkan catatan, Isuzu memang membalut MU-X dengan sistem peredam yang mumpuni. Ia mengaku belum ditemukan di SUV lain di kelasnya, yakni sistem kontrol traksi dan stabilizer lima cincin. Fitur Traction Control System (TCS) dan Electronic Stability Control (ESC) di MU-X bisa meredam getaran dan goncangan dengan maksimal. Makanya, baik pengemudi dan penumpang bisa nyaman di dalam kabin.
Baca Juga: Alasan Isuzu Panther Tetap Bertahan di Indonesia
Isuzu MU-X pertama kali diperkenalkan di Thailand pada 2013 lalu. Indonesia menjadi negara ketiga yang memperkenalkan MU-X setelah Australia. Saat diperkenalkan ke publik, manajemen Isuzu mengusung beberapa kelebihan MU-X yakni safety feature standar Eropa seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), ESC, dan TCS.
Sugaji, Branch Manager Astrido Isuzu Pacenongan, menambahkan bahwa banyak konsumen memilih MU-X selain nyaman bagi pengendara dan penumpang di kabin, mobil itu juga memiliki mesin common rail yang bisa mengonsumsi bahan bakar jenis apa saja. “Jadi tidak perlu khawatir jika masuk SPBU, karena bisa memilih bahan bakar diesel apa aja,” tambah dia.
BISNIS
Baca: Alasan Isuzu Panther Tak Lagi Diekspor ke Filipina Secara CKD