Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investasi Mobil Listrik Rp 28,3 Triliun, TAM: Bukan Hanya Toyota

image-gnews
Wakil ketua Toyota Motor Corp, Takeshi Uchiyamada saat memperkenalkan kendaraan yang baru mobil listrik
Wakil ketua Toyota Motor Corp, Takeshi Uchiyamada saat memperkenalkan kendaraan yang baru mobil listrik "EQ" saat di Tokyo, 24-9, 2012. (AP Photo/Koji Sasahara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto belum lama ini menyebut Toyota akan berinvestasi Rp 28,3 triliun untuk mengembangkan mobil penggerak listrik (hybrid, plug-in hybrid, dan murni listrik) di Indonesia. Namun ternyata investasi tersebut bukan hanya dari Toyota.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto di sela-sela acara Camry Invitational Golf Tournament 2019, mengatakan bahwa investasi tersebut bukan hanya dari Toyota.

Baca Juga: Toyota C-HR versi Mobil Listrik Akan Meluncur 2020

Ia menyebut investasi tersebut juga disumbang oleh enam merek mobil Jepang lainnya yang ada di Indonesia. Artinya investasi tersebut berasal dari industri otomotif Jepang. Yang mana investasi tersebut nantinya diserahkan untuk Indonesia.

"Pada saat itu (Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Group 20 (G-20) di Osaka) ada delegasi Indonesia bertemu dengan Japanis automaker pada saat itu, kebetulan ada di sana diwakili pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman), Airlanngga (Menteri Perindustrian) dan lainnya. Yang berkomitmen melakukan investasi sebenarnya industri otomotif Jepang bukan hanya Toyota," ujar pria yang akrab disapa Soerjo itu kepada wartawan.

"Jadi Rp 28 triliun itu, nanti akan diserahkan industri otomotif Jepang dengan Indonesia," tambahnya.

Namun memang investasi Rp 28,3 triliun itu diakui Soerjo kemungkinan besar untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Salah satu caranya dengan mentransfer teknologi dari Jepang. Namun untuk lebih detilnya Soerjo masih belum bisa berkomentar

"Karena secara teknologi, yang namanya investasi perlu ada transfer teknologi. Kalau lihat langkah pemerintah, pastinya kita akan melangkah ke EV (mobil listrik), tapi bentuknya seperti apa, sekali lagi kita belum tentukan," tutur Soerjo

Soerjo pun belum bisa mengkonfirmasi mengenai nilai yang disumbang Toyota dari total investasi Rp 28,3 triliun itu. "Belum ada pembicaraan, jadi masih industri itu sendiri yang punya kemampuan untuk transfer teknologi investasi ke Indonesia," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: Kembangkan Mobil Listrik, Toyota Investasi Rp 28,3 T di Indonesia 

Di Indonesia sendiri produsen kendaraan penumpang asal Jepang yang terdaftar sebagai anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terdiri dari Toyota-Lexus, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Isuzu, Nissan, Datsun, dan Mazda.

Untuk diketahui, sebelumnya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur TMC Akio Toyoda, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Group 20 (G-20) di Osaka, Jepang, pada Kamis (27/6). Dan ternyata selain menjabat sebagai bos besar Toyota, Toyoda juga diketahui menjabat sebagai Ketua Asosiasi Manufaktur Otomotif Jepang (JAMA).

Setelah pertemuan itu Airlangga pun membocorkan rencana jangka panjang Toyota soal investasi. Ia menyebut Toyota berniat menggelontorkan dana Rp 28,3 triliun untuk jangka waktu empat tahun ke depan yang akan digunakan dalam pengembangan kendaraan berbasis listrik khususnya hybrid di Indonesia.

“Rencana investasi Toyota berikutnya terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru, yaitu yang mendorong pengembangan electric vehicle. Nah, itu yang akan tercantum dalam dua PP," kata Airlangga dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Ini Alasan Toyota Baru Produksi Mobil Listrik pada 2020

“Pertama, mengenai percepatan kendaraan berbasis elektrik, dan yang kedua adalah kegiatan terkait dengan PPnBM untuk industri berbasis elektrik, yang di dalamnya termasuk hybrid. PPnBM itu akan menjadi nol kalau berbasis kepada elektrik dan emisinya paling rendah," ucap Airlangga menambahkan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

11 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

2 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

3 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

7 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

7 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

8 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

8 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

12 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

15 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.