TEMPO.CO, Jakarta - Sejalan dengan upaya memasarkan mobil listrik, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan ikut membangun stasiun pengisian daya listrik di beberapa dealer dan mal. Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura mengatakan setelah memperkenalkan Mitsubishi Outlander PHEV, Mitsubishi akan menyiapkan charging station di beberapa tempat.
"Kami akan mulai dari kecil tapi kami memulai proyek Start Now yang bertujuan membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. Saya berharap makin banyak yang terlibat dalam proyek ini," ujarnya di sela-sela peluncuran Eclipse Cross dan Outlander PHEV di Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019.
Proyek Start Now merupakan upaya Mitsubishi untuk mendorong mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Mitsubishi Eclipse Cross dan Outlander PHEV Hadir di Indonesia
MMKSI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia. Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara ditunjuk sebagai brand ambassador dari proyek ini.
Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI mengatakan, model kendaraan listrik yang ideal untuk kondisi Indonesia adalah PHEV. Ketika membeli Outlander PHEV, katanya, konsumen akan mendapatkan alat charger juga.
Baca juga: Harga di Atas Rp 1 Miliar, Begini Spek Mitsubishi Outlander PHEV
"Kemudian di dealer juga ada charger unit, itu akan disediakan oleh MMKSI. Untuk biaya [bagi konsumen mengisi daya listrik] kami belum sampai ke situ."
Outlander PHEV akan dipasarkan pada kisaran Rp1,2 miliar hingga Rp1,3 miliar dengan dua pilihan warna yakni hitam dan putih. Model ini akan dipasarkan terbatas pada 12 dealer di Jakarta dan dua diler di Bali.
BISNIS