TEMPO.CO, Jakarta - All New Ford Explorer 2020 akan hadir dengan platform baru. Kontruksi bahan dari aluminium membuat bobot SUV tiga baris ini turun sekitar 36 persen atau lebih ringan sekitar 91 kilogram dari generasi sebelumnya.
Plattform baru ini rencananya juga akan diterapkan oleh sejumlah pabrikan. Salah satunya Lincoln Aviator 2020. SUV itu akan membangun mobil dengan bahan aluminium yang dominan.
Sebelumnya Ford memang memiliki rencana besar untuk menciptakan mobil dari bahan aluminium total. Namun akhirnya, Ford memutuskan untuk menggunakan strategi campuran. Yakni mencampur bahan aluminium dengan material lain.
Baca juga: Ford Segera Luncurkan Escape Generasi Baru April 2019
"Berat adalah faktor dalam setiap keputusan yang kami buat. Kami melihat setiap bagian dan Explorer adalah yang paling banyak menggunakan bahan campuran," kata chief engineer Explorer, Bill Gubing kepada Detroit Free Press seperti dilansir dari Motor1. "Kami menganggap Explorer semua-aluminium."lanjut dia.
Keputusan untuk tidak menggunakan bahan aluminium secara total dikarenakan biaya yang mahal. Dengan kata lain harga jual mobil akan meningkat signifikan. Selain itu, platform baru dengan kontruksi campuran baja, aluminium, magnesium, dan plastik praktis dianggap hampir sama bagusnya dengan yang terbuat dari aluminium secara utuh.
Baca juga: Begini Jadinya Jika Ford Focus RS Dijadikan Mobil Off-road
Laporan Detroit Free Press ini juga merinci beberapa solusi cerdas dari Explorer baru. Misalnya tingkat kebisingan dan getaran yang lebih rendah. Kemudian bobot lebih rendah. Panel yang memisahkan kabin dari kompartemen engine, misalnya, berlesung pipit "seperti bola golf" untuk menjaga interior tetap tenang dan bebas getaran.
Di sisi lain, potongan baja kecil dipotong dari sasis untuk mengurangi berat. Radiator juga menggunakan bahan magnesium dan plastik sehingga membuat bobot bisa lebih ringan.
MOTOR1
