TEMPO.CO, Jakarta - BMW X7 disambut konsumen dengan respon positif terbukti dengan ludesnya stok yang tersedia untuk tahun 2019. Sebanyak 20 unit mobil yang diimport utuh dari Amerika Serikat itu sudah terjual dan akan dikirimkan secara bertahap hingga akhir tahun ini.
"Pengiriman 20 unit bertahap, tidak langsung. Ya mungkin sekitar bulan November atau yang jelas tahun ini,"ujar Vice President Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto, Senin 15 Juli 2019.
Sebelumnya, 20 unit BMW X7 itu dipesan oleh para konsumen yang tertarik dengan konsep BMW X7 pada ajang GIIAS 2018 lalu. Jadi sejak saat itu, peminat BMW X7 sudah mulai memesan terutama setelah mobil berjuluk The President ini mulai mengaspal di luar negeri.
Lamanya proses pengiriman barang ke konsumen itu, diakui Bayu sebagai konsekuensi atas tingginya permintaan BMW X7 di berbagai negara. Maklum saja, BMW memberi jatah setiap negara untuk memasarkan produk BMW X7. BMW Indonesia sendiri diberi jatah 20 unit pada 2019.
"Jadi bertahap dan tidak sekaligus datang, karena permintaan di luar negeri juga tinggi sekali. Kami sebetulnya berharap bisa lebih cepat tapi schedule yang diberikan, jadinya begini," ujar Bayu.
Sementara itu, konsumen yang baru mau memesan BMW X7 bisa mengunjungi GIIAS 2019 di ICE BSD Tangerang, 18-28 Juli 2019. Di ajang GIIAS ini, BMW Indonesia kembali membuka proses pemesanan dengan skema Booking Fee. Untuk minimum Booking Fee sendiri, Bayu belum mau berbicara banyak. Namun dia memberi garansi bahwa stok BMW X7 untuk pemesanan kedua atau 2020 akan cukup.
"Kita ada minimum booking fee setelah itu masuk dalam antrian dan tahun depan (sekitar enam bulan lebih) kita akan kirim. Tapi saya belum bisa kasi tahu, nanti di GIIAS ada kok lengkapnya,"ucap Bayu.