TEMPO.CO, Jakarta - Pasar mobil Sport Utility Vehicle atau SUV di berbagai belahan dunia kini makin digandrungi. Sejumlah produsen otomotif pun berlomba-lomba mengeluarkan produk SUV. Tak terkecuali, BMW pabrikan asal Jerman ini ikut bermain di segmen premium.
Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto tak menampik soal animo publik akan kendaraan roda empat jenis SUV. Menurut dia, BMW Indonesia melihat segmen itu sebagai salah satu ceruk bisnis yang menjanjikan di Indonesia.
Tak heran jika beberapa bulan terakhir, BMW memperkenalkan sederet mobil SUV. Adapun yang terbaru adalah The President atau BMW X7. "Sangat amat penting. Kita lihat ada market yang luar biasa yang bisa diambil dari SUV," kata Bayu di kawasan Jakarta Barat, Senin 15 Juli 2019.
Lebih lanjut, Bayu menuturkan Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat empuk bagi pasar mobil SUV. Hal ini dengan kondisi medan di Indonesia cukup beragam sehingga kendaraan handal seperti SUV dibutuhkan. Digunakan di jalanan yang halus seperti tol tetap memberikan kenyamanan.
"Sangat banget cocok dengan SUV. Apalagi dengan adanya Trans Jawa. Kemarin saya lewat Trans Jawa memakai X3, kenyamanannya SUV memang lebih terjamin," ucap Bayu.
BMW Indoenesia sendiri, memiliki line up SUV yang sudah lebih dulu mengaspal sebelum BMW X7 yang baru saja diluncurkan diantaranya, BMW X1, X3, dan X5. Mobil-mobil SUV atau yang BMW sebut SAV (Sport Activity Vehicle) juga diklaim menyumbang total penjualan yang signifikan bagi pabrikan asal Jerman ini.
"SUV itu sekitar 30 sampai 40 persen dan itu selalu bertambah tiap tahun. Beberapa tahun terakhir pasti di atas 30 persen penjualan. Untuk tahun 2018, itu sekitar 43 persen," ujar Direktur Komunikasi BMW Indonesia, Jodie O'tania dalam kesempatan terpisah.