TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia tetap mengandalkan keluarga model BMW X sebagai tulang punggung penjualan SUV. Untuk pasar Indonesia, BMW X1 disebut paling laris di semester pertama dan memiliki potensi yang bagus kedepannya.
"Potensi masih besar (untuk semester dua), terutama backbone kita, X1 yang kami sebut SUV kecil. Masih bagus banget, demandnya besar,"ujar Vice President BMW Indonesia Bayu Riyanto di gedung AKR, Jakarta Barat, Senin 15 Juli 2019.
Menurut Bayu, kedepannya penjualan BMW diprediksi akan didominasi BMW X1. Namun dia tak menutup kemungkinan bahwa mobil SUV seharga Rp 600 jutaan itu akan tergusur oleh keluarga model BMW X lainnya seperti BMW X3 dan BMW X5.
"Mungkin X1 masih mendominasi karena memang baru keluar. Tapi lama-lama nanti bisa seimbang dengan yang lain,"kata dia.
BMW X1 menguasai mendominasi pasar SUV BMW dari total 40 persen penjualan. Adapun model lain yang mulai menyusul antara lain BMW X3 dan X5. "Kalau penjualan SUV kita sekitar 40 persen, ya mungkin hampir sebagian besar itu X1. Lebih dari 60 persen lah,"ujarnya.
Adapun BMW X5 diakui Bayu memiliki permintaan yang tak kalah banyak. Sayangnya, stok mobil seharga Rp 1 miliar lebih itu masih terbatas sehingga berimbas pada penjualan. Oleh karena itu, dia percaya jika pada tahun 2019 ini seri X1 dan X3 masih akan memimpin pasar SUV atau SAV bagi BMW.
"Masih X1 dan X3, meski sebetulnya permintaan X5 juga banyak tapi ketersediaan barang yang masih bertahap," ucap Bayu.