TEMPO.CO, Serpong- Karoseri asal Indonesia yakni Laksana membuat gebrakan baru, Laksana membuat salah satu kabin bus disulap menjadi suite class dengan bangku slepeer di seluruh ruangan.
"Ini baru pertama kali kita luncurkan, ada 21 bangku yang kami ubah menjadi sleeper, ini konsep baru kita juga mengakomodir ide- ide yang ada di Indonesia dan kita kembangkan," kata sales representative Laksana, Lang Widya, saat ditemui di GIIAS 2019, Kamis 18 Juli 2019.
Menurut Lang, sleeper seat ini berawal dsri ide beberapa PO Bus yang menggunakan bus double dacker dimana bagian yang tidak bisa di gunakan untuk tempat duduk dan di jadikan tempat tidur.
Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
"Dengan adanya sleeper seat ini animonya juga besar, seperti PO Harapan Jaya yang mengoperasikan sleeper seat dimana harga tiketnnya mencapai Rp 400 ribu dan Rp 1 juta apabila high season," ungkapnya.
Lang juga mengatakan bahwa dengan adanya tol trans Jawa banyak PO Bus melirik sleeper seat ini, maka pihaknya mencoba mengembangkan bus sleeper seat.
"Ini juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi pengguna transportasi, sampai sejauh ini sudah ada tiga PO yang menginginkan bus sleeper seat ini," katanya.
Untuk bus ukuran 12 meter, lanjut Lang, bangku penumpang mencapai 21, apabila di aplikasikan ke bus dengan panjang
"Kita buat suite class ini memang tujuannya agar lebih private, ada gordynya, ada televisi, lampu baca tatakan untuk makan dan minum," imbuhnya.
Saat Tempo mencoba duduk dan rebahan di sleeper seat, memang terasa private karena saat di dalam tempat duduk kita bisa menutup gordyn serta meluruskan kaki tanpa mentok.
Didalam bus sleeper seat dibuat tingkat dengan toilet dan dispenser dibagian belakang bus, kursi yang empuk membuat penumpang merasa nyaman apabila perjalanan jauh.
Harga membuat satu unit bus sleeper seat bagi bus berukuran 12 meter, untuk karoserinya saja mencapai Rp 530 juta, apabila sudah komplit dengan jok dan ac mencapai Rp 920 jutaan.