TEMPO.CO, Tangerang - Deputy Director Sales Operation dan Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto berharap ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 bisa menjadi titik balik kebangkitan pasar otomotif premium mengalami kelesuhan di semester pertama.
"Terus terang kondisi di semester satu itu kurang baik secara umum. Total industri mobil premium turun,"ujar Kariyanto seusai acara peluncuran mobil baru Mercedes Benz di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 18 Juli 2019.
Namun Kariyanto optimistis dengan adanya ajang GIIAS 2019, pangsa pasar otomotif bisa kembali normal. Terlebih menurut dia saat ini situasi politik sudah mulai stabil pasca mengalami kemelut yang cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir.
"Sengketa selesai, kondisi politik sudah mulai stabil. Jadi kami harap GIIAS ini jadi titik balik untuk recovery pasar otomotif,"ujar dia.
Untuk pangsa pasar mobil premium sendiri, sejauh ini Mercedes Benz memang masih memimpin market share. Kata dia, untuk saat ini Mercy masih menjadi leader dengan market share sekitar 48 persen. Untuk itu dia berharap agar tren positif tersebut bisa bertahan.
"Target kami tetap menjadi nomor satu di segmen mobil premium," katanya.
Pada semester satu 2019 ini, menurut Kariyanto market share mobil premium turun sekitar 20 persen. Penurunan itu juga berdampak pada market share Mercedes-Benz yang mengalami penurunan sekitar 8-10 persen. Meski demikian, Kariyanto menilai jika pasar pada semester dua akan membaik.
"Akan ada kenaikan penjualan," ujar Kariyanto.