TEMPO.CO, Tangerang - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek kendaraan Suzuki di Indonesia resmi meluncurkan Suzuki Jimny terbaru. Namun tidak seperti sebelumnya, Jimny generasi keempat ini tidak dijual terbatas. Artinya, meski batch pertama habis, SIS akan terus membuka pemesanan model yang pernah populer di Indonesia pada era 80an ini.
Direktur Pemasaran PT SIS Dony Saputra, mengatakan bahwa SIS akan menjual Jimny terbaru secara rutin seperti jajaran produk mereka pada umumnya.
"2017 lalu kami hanya meluncurka 88 unit, tapi untuk saat ini kami jual tidak terbatas, maksudnya hanya dengan volume tertentu, tapi kami continue akan jual tiap bulan produk tersebut," ujarnya pada gelaran GIIAS 2019, di ICE BSD, Tangerang, Kamis 18 Juli 2019.
Namun Dony mengatakan, meski pihaknya akan menjual secara berkelanjutan, jumlah unit yang akan disediakan tidak banyak.
"Tapi memang secara volumenyna tidak terlalu banyak," ucapnya.
Direktur Penjualan PT SIS, Makmur, menambahkan, untuk Indonesia sendiri hanya mendapat jatah sekitar 50 unit dari negar asalnya Jepang. Karena memang Jimny terbaru masih diimpor dari negeri Sakura.
Simak video Suzuki Jimny Tough Concept di GIIAS 2019:
"Kebetulan alokasi yang kita terima ini cuma 50 unit, tapi kami rutin mendapatakan itu, tidak terbatas seperti periode sebelumnya. Jadi sudah menjadi lebih baik," tambahnya.
Sebagai informasi Suzuki Jimny resmi diluncurkan dan sudah dibuka pemesanannya sejak enam bulan lalu. Dalam berbagai kesempatan, petinggi SIS mengklaim Suzuki Jimny sudah terjual seluruhnya. Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) ikonik dari Suzuki hadir dalam empat varian dengan banderol Rp 315,5 juta hingga Rp 330 juta.
Varian terendah Suzuki Jimny single tone MT Rp 315,5, lalu Rp 317,5 juta untuk varian two tone MT, Rp 328 juta untuk varian Single Tone AT, dan untuk varian tertinggi yakni two tone AT dibanderol Rp 330 juta.