TEMPO.CO, Karawang - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia resmi memasarkan All New Honda Accord di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, 18 Juli 2019. Model ini dijual dengan harga Rp 698 juta on the road Jabodetabek.
Sayangnya, HPM hanya memasukkan All New Honda Accord konvesional. Model hybrid dan plug-in hybrid tidak diikutsertakan. Padahal rival All New Honda Accord, Toyota Camry sudah menjual versi hybrid di Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy mengatakan bahwa saat ini HPM fokus pada penjualan Accord bermesin konvensional. “Kami masih menunggu aturan soal mobil listrik diberlakukan,” kata Jonfis Fandy di sela-sela All New Honda Accord Media Test Drive di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2019.
Meski demikian, Jonfis mengklaim jaringan bengkel Honda di Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk menangani mobil-mobil berteknologi hybrid jika suatu saat nanti masuk ke Indonesia. “Semakin banyak model hybrid, semakin bagus untuk Indonesia,” ujarnya.
Jonfis menambahkan jika HPM memaksakan untuk memasarkan All New Honda Accord hybrid, secara harga akan sangat tinggi. Dampaknya, jika aturan tetang mobil listrik yang didalamnya juga mengatur soal mobil hybrid diterbitkan bisa saja berdampak pada harga yang lebih murah.
“Mungkin saja nanti akan ada insentif yang membuat harga mobil hybrid bisa lebih murah. Kasihan konsumen kalau sekarang harus beli mobil dengan harga yang lebih mahal. Sebaiknya menunggu sampai aturannya terbit,” kata Jonfis.
HPM, Jonfis menambahkan, juga akan mempelajari dengan lebih seksama aturan soal mobil listrik, termasuk mempelajari kemungkinan produksi mobil hybrid di Indonesia. “Bisa saja. Nanti kami pasti akan pelajari. Saat ini All New Honda Accord masih didatangkan dari Thailand,” tuturnya.