TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengunjungi arena Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, Rabu, 24 Juli 2019. Selain menginformasikan bahwa minggu ini Presiden Joko Widodo akan menandatangani dua regulasi kendaraan listrik, ia juga menyempatkan diri berkeliling GIIAS 2019.
Setelah berkeliling, mata Sri Mulyani tertuju pada salah satu produk yang dipajang Toyota, yakni Toyota Prius Plug-in Hybrid Electrified Vehicle (PHEV).
"Keren, kalau ini maunya nyetir sendiri," kata Sri Mulyani di ICE BSD Tangerang, Rabu 24 Juli 2019.
Kurang puas melihat dari luar, Sri Mulyani yang didampingi PR Manager PT Toyota Asta Motor (TAM), Rouli Sijabat itu pun masuk ke dalam mobil. Para awak media pun melemparkan beberapa pertanyaan.
Menter Keuangan Sri Mulyani mendapat penjelasan dari Manager Public Relations PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat (tengah) tentang mobil elektrifikasi Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dari balik kemudi saat mengunjungi booth Toyota yang hadir di GIIAS 2019 di BSD City, Tangerang, Banten, Rabu, 24 Juli 2019. ANTARA
"Bagus. Mungkin kalau saya sudah pensiun jadi Menteri akan punya ini. Keren, ini mobil saya sesudah jadi menteri," jawab Sri Mulyani sumringah.
Bukan tanpa alasan Sri Mulyani terarik pada Toyota Prius. Karena saat ia menetap di Amerika Serikat mobil tunggangannya adalah Toyota Prius Hybrid.
"Dulu waktu 6 tahun di Amerika Serikat saya pakai Prius hybrid," kata Sri Mulyani.
Sebagai informasi, Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) merupakan salah satu model baru Toyota yang dipamerkan pada ajang GIIAS 2019. Namun mobil ini hanya dipamerkan, belum dijual. Prius PHEV mempunyai daya jelajah mode Electric Vehicle (EV) sepanjang 68,2 km.
Mobil ini juga dilengkapi alat quick charger dan hanya membutuhkan charger AC 100 V (6A) sehingga meningkatkan tingkat kenyamanan karena pengisian listrik mobil ini tidak memerlukan instalasi sirkuit khusus.