TEMPO.CO, Tangerang - Brenda Immanuella, pemenang Miss Auto Show 2019 kategori Miss Favorit bercerita susah dan senangnya menjadi seorang usher atau SPG di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, 18-28 Juli 2019. Mulai dari berdiri berjam-jam hingga harus membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan.
"Sukanya itu gajinya oke lah, tapi sekarang saya juga mesti ngatur waktu karena masih kuliah dan lagi skripsi juga,"ujar Brenda yang mengaku Mahasiswa Jurusan Bisnis, Universitas Prasetiya Mulya BSD ini kepada Tempo, Minggu, 28 Juli 2019.
Brenda yang memulai pekerjaan sebagai usher sejak tahun 2017 ini tak menampik bagaimana lelahnya berdiri selama berjam-jam di booth. Namun menurutnya hal itu bagian dari konsekuensi suatu pekerjaan yang dia pilih.
"Kalau di sekarang saya ambil long shift. Mulai jam 11 pagi sampai jam 9 malam. Capek sih pasti, tapi namanya pekerjaan pasti begitu lah,"ujarnya.
Adapun hal lain kata Brenda, yang mesti dilakukan seorang usher adalah menjaga berat badan. Sebab, berpenampilan menarik menjadi hal yang tak terpisahkan dari profesi yang digelutinya tersebut.
"Sama mesti jaga berat badan juga. Harus kurus,"ucapnya sembari tertawa.
Brenda sendiri diketahui menyabet penghargaan kategori Miss Auto Show Favorit pada GIIAS 2019. Sebelumnya perempuan yang kini berusia 21 tahun tersebut juga pernah meraih award kategori Miss Photogenic pada GIIAS 2018. "Tahun lalu waktu mewakili AUDI (APM) dapat Miss Photogenic (Fotogenik), "ujarnya.
Pada tahun ini, Brenda mewakili Mazda dan berhasil meraih Miss Favorite Auto Show 2019. Atas prestasinya itu, dia berhak menerima uang senilai Rp 1 juta. Sementara untuk honor dari Mazda sendiri, Brenda enggan menyebut detail upahnya selama bekerja selama 10 hari di pabrikan asal Jepang tersebut.
"Yah cukuplah, kisarannya Rp 15 jutaan, selama 10 hari," katanya.
