TEMPO.CO, Jakarta - Jagoan baru skuter matik Honda ADV150 telah memikat konsumen. Buktinya, 10 hari nangkring di pameran GIIAS 2019 banyak dikunjungi calon pembeli. Yang lebih mengagetkan, Honda ADV150 tercatat memberikan kontribusi penjualan terbanyak sebanyak 1.802 unit selama GIIAS 2019.
PT Astra Honda Motor pun menyajikan versi modifikasi dari Honda ADV 150 yang bergaya penjelajah atau Explorer. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan kontur dan kondisi jalanan di Indonesia yang beragam tentu menjadi kesenangan berkendara tersendiri bagi pengendara yang gemar menjelajah. Dengan Honda ADV150, AHM berusaha menemani konsumen agar dapat menikmati kondisi beragam jalan yang ada di Indonesia dengan berkendara yang menyenangkan.
Modifikasi Honda ADV 150 berkonsep Explorer. TEMPO/Eko Ari Wibowo
“Kehadiran Honda ADV150 diharapkan tidak hanya menjadi jawaban untuk berkendara sehari-hari atau mobilitas kerja, namun juga dapat memenuhi kesenangan pengendara dalam mengeksplorasi lokasi-lokasi baru dan melakukan hobi di waktu luang,” ujar Loman saat peluncuran beberapa waktu lalu.
Dari spek bawaan pabrik pun, Honda ADV 150 cukup handal diajak berpetualang. Honda ADV150 memiliki jarak terendah dengan tanah setinggi 165mm paling tinggi di kelasnya. Desain suspensi depan yang kokoh serta penyematan wavy disc brake sebesar 240mm pada roda depan dan sebesar 220 mm pada roda belakang memberikan kestabilan dalam melakukan pengereman serta tampil semakin sporti dan terdepan di kelasnya.
Modifikasi Honda ADV 150 berkonsep Explorer. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Pada bagian belakang, disematkan twin subtank rear suspension untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan yang optimal pada saat menikung, jalan bergelombang dan berboncengan. Penggunaan tapered handle bar dan ban semi dual purpose berukuran besar 110/80 – 14 (depan) serta 130/70 – 13 (belakang) menjadikan handling mudah melewati jalanan dengan berbagai kontur.
Pada varian modifikasi, AHM melabur seluruh bodi dengan mengaplikasikan grafis X-Camo yang membuatnya tambah garang. Dari suspensi depan diganti dengan model upside down after market dengan warna gold dan suspensi belakang tetap mengandalkan bawaan dengan warna spring merah. Cakram menggunakan model lebar dengan kaliper standar namun selang rem dengan rajutan baja membuat pengereman tambah pakem.
Modifikasi Honda ADV 150 berkonsep Explorer. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Beralih ke atas, windscreen diganti dengan model yang lebih tinggi untuk menghadang angin. Handle bar diganti dengan model trail dan hand grip menggunakan model aftermarket yang lebih sporty. Spion menggunakan model imut menampilkan gaya kekinian berwarna hitam berbahan CNC.
Pada bagian samping ada besi pelindung untuk menjaga bodi saat diajak menerabas maupun melindungi saat jatuh. Pada besi ini juga ditempelkan lampu tambahan untuk menambah pencahayaan saat malam hari. Motor ini juga dipasang GPS mounting buatan capdase dengan GPS system dari Garmin. Sedangkan untuk menambah muatan bawaan, Honda ADV menggunakan top box buatan Givi E43 lengkap dengan baseplate. Sedangan panel step floor, center rubber, windshield menggunakan aksesoris resmi Honda. Motor ini didesain AHM namun digarap oleh Witjax Modizigner dari Tangerang.
