TEMPO.CO, Jakarta - Grab dikabarkan akan menggunakan mobil listrik sebagai armadanya di Indonesia. Armada taksi listrik Grab akan menjadi kedua setelah Bluebird menggunakan Tesla dan BYD. Hal ini terungkap lewat Hyundai Motor yang memberikan bocoran terkait rencana membangun pabrik di Indonesia. Selain itu, Hyundai juga memastikan Hyundai Kona listrik akan dipakai oleh Grab di Tanah Air.
"Melalui kemitraan dengan Grab, Hyundai memasok Kona listrik untuk layanan ride hailing dan pilot project akan diperluas ke Indonesia dan kawasan negara lain," tulis Hyundai dalam keterangan resmi, Senin 29 Juli 2019.
Seperti diketahui, mobil listrik Hyundai telah digunakan oleh Grab di Singapura. Hyundai tercatat telah melakukan investasi pada Grab senilai US$250 juta pada November 2018 lalu.
Untuk pabrik kendaraan, Hyundai sejauh ini belum memastikan lokasi persis pabrik mereka. Namun, Indonesia diproyeksikan Hyundai sebagai hub untuk mengisi pasar Asean mengingat Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di regional Asean.
"Daripada hanya mengejar volume penjualan, kami akan berinovasi untuk memuaskan pelanggan dengan produk yang tepat, layanan dan teknologi masa depan," ujar Euisun Chung, Hyundai Motor Groups Executive Vice Chairman.
Selain sektor otomotif, Hyundai Group sejatinya telah berinvestasi di Indonesia pada sektor di luar sektor otomotif. Hyundai telah masuk ke sektor konstruksi, kereta ringan, petrokimia hingga pembangkit listrik.
BISNIS