TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan Mobil Low Cost Green Car atau (LCGC) kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau pada bulan Juni dipimpin Toyota Calya. Mobil harga Rp 140 jutaan ini sukses menyalip Daihatsu Sigra, yang selalu memimpin penjualan (wholesales) dalam beberapa bulan terakhir.
Daihatsu Sigra bahkan mengalami penurunan yang drastis. Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bulan April dan Mei, Sigra selalu berada di atas 4.000 unit. Sementara pada bulan Juni, total hanya 1.189 unit dan membuat mobil Daihatsu ini terlempar ke peringkat keenam di bawah, Honda Brio Satya, dan Toyota Agya.
Honda Brio Satya sendiri berada di peringkat kedua dengan capaian 2.652 unit. Disusul Toyota Agya dengan 1.491 unit. Meski demikian, kedua mobil ini sejatinya juga mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. Begitupun dengan Daihatsu Ayla, angkanya juga cenderung menurun.
Adapun merek lain di luar ketiga pabrikan di atas, seperti Suzuki dan Datsun terus mengekor di belakang. Ya, Suzuki yang mengandalkan Wagon R di segmen ini juga mengalami penurunan setiap bulannya.
Kondisi serupa juga dialami Datsun dengan tipe GO dan GO+. Kedua mobil ini bahkan tidak pernah menyentuh angka ribuan penjualan wholesales.
Berikut ini rapor lengkap penjualan Low Cost Green Car atau LCGC berdasarkan data wholesales Gaikindo Juni 2019;
Toyota Calya
3.963 unit (Juni)
3.877 unit (Mei)
3.449 unit (April)
Honda Brio Satya
2.652 unit (Juni)
4.030 unit (Mei)
3.650 unit (April)
Toyota Agya
1.491 unit (Juni)
2.455 unit (Mei)
2.274 unit (April)
Daihatsu Sigra
1.189 unit (Juni)
4.957 unit (Mei)
6.317 unit (April)
Daihatsu Ayla
936 unit (Juni)
2.164 unit (Mei)
2.625 unit (April)
Suzuki Karimun Wagon R
234 unit (Juni)
407 unit (Mei)
600 unit (April)
Datsun GO Panca
172 unit (Juni)
194 unit (Mei)
298 unit (April)
Datsun GO+ Panca
90 unit (Juni)
129 unit (Mei)
193 unit (April)
