TEMPO.CO, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia meresmikan fasilitas 2S (service and spare part) Fleet Workshop hasil kerja sama dengan konsumen fleet Mitsubishi Fuso, PT Bagong Dekaka Makmur (DBM), di Malang, Jawa Timur, 31 Juli 2019.
DBM merupakan sebuah perusahaan penyedia layanan transportasi di area Kalimantan, Sumatera dan Jawa Timur.
"Sudah menjadi tugas kami sebagai partner bisnis konsumen untuk memberikan solusi yang tidak hanya menyediakan produk profesional, tapi juga didukung dengan layanan profesional layaknya 2S Fleet Workshop ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Rabu, 31 Juli 2019.
"Kerja sama ini tidak akan terwujud apabila KTB dan dealer tidak membangun serta komunikasi profesional guna menganalisa kebutuhan dari konsumen-konsumen kami."
Sejak tahun lalu, Mitsubishi Fuso gencar melakukan kerjasama dengan para konsumen fleet demi memenuhi kebutuhan dan kemudahan perawatan di area tempat perusahaan berada.
Tak hanya itu, KTB juga memberikan pelatihan bagi para tenaga mekanik 2S Fleet Workshop di Krama Yudha Tiga Berlian Motors Training Center (KRTC) sehingga para mekanik dapat melakukan perbaikan kendaraan dengan efektif dan prima. Hal itu bertujuan memberikan efisiensi waktu bagi konsumen fleet Mitsubishi Fuso.
2S Fleet Workshop ini nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh konsumen fleet. Sedangkan peran KTB dan dealer adalah memberikan dukungan berupa program-program diantaranya pelatihan mekanik konsumen secara rutin, serta ketersediaan spare parts yang lebih cepat dan terjamin.
Duljatmono menambahkan bahwa KTB berharap 2S Fleet Workshop dapat meningkatkan produktivitas dari PT Bagong Dekaka Makmur dalam menjalankan bisnisnya. Sektor angkutan barang, kata dia, merupakan yang terbesar dan pendorong utama pertumbuhan penjualan Mitsubishi Fuso di Indonesia.
"Data Mitsubishi Fuso menunjukkan Kontribusi sektor angkutan barang dan orang 48 persen, terhadap total penjualan nasional Mitsubishi Fuso sebesar 18.464 unit (Januari – Juni 2019),” ujar Duljatmono.