TEMPO.CO, Jakarta - Renault Triber mendapat sambutan hangat di pasar otomotif nasional. Hal ini terbukti dengan adanya SPK sebanyak 1.033 unit mobil 1.000 cc, 3 silinder tersebut di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019.
"Saya kaget juga, apalagi sekitar 70 persen yang dipesan itu varian matik," ujar Operating Officer (COO) PT Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan, Rabu 31 Juli 2019.
Untuk varian matik sendiri proses pengirimannya baru bisa dilakukan bulan April 2020 atau sekitar tujuh bulan dari sekarang. Sementara untuk varian manual rencanaya akan mulai dikirim sekitar Desember 2019. Terlepas dari itu, kata Davy, dengan adanya keinginan inden, tentu calon konsumen Renalut sudah paham konsekuensinya.
"Ya tapi nanti kita ada program lah. Bagaimana kita ingatkan terus,"ujarnya.
Renault Triber memang menjadi tulang punggung penjualan Renault di GIIAS 2019. Ya, dari total 1.386 SPK, 1.033 diantaranya adalah Triber.
Selain inden yang masih lama, Renault juga belum mengeluarkan harga resmi mobil yang disebut Davy sebagai The True Seven Seater tersebut. Alasanya, Maxindo Renault Indonesia atau MRI masih melakukan negosiasi dengan Renault Global.
"Belum bisa diputuskan masih dalam proses negosiasi dengan Renault Global,"kata dia.
Meski demikian, pihak Renault sudah menyampaikan rentang harga Triber. Davy berujar bahwa untuk Triber varian termurah itu sekitar Rp 145 juta dan yang termahal Rp 155 juta.
Sebagai tambahan informasi, Renault Triber hadir dengan empat varian. Varian terendah adalah RXE dan RXL, yang hanya dipersenjatai transmisi manual. Sementara untuk dua varian lain yakni RXT dan RXZ hadir dengan varian manual dan matik. Adapun tanda jadi atau booking fee mobil Triber sebesar Rp 3 juta.