TEMPO.CO, Jakarta - PT Maxindo Renault Indonesia atau MRI memamerkan Renault Kwid Climber dipameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, 18-28 Juli 2019. Varian terbaru dari Renault Kwid ini sudah disematkan transmisi otomatis. Hasilnya diklaim laris manis, total ada 161 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk Renault Kwid Climber.
"Cukup baik, Kwid Climber itu terjual (SPK) 161 unit. Kalau untuk Kwid manual terjual 21 unit," kata Chief Operations Official MRI, Davy J Tuilan di Hotel Grand Hyatt, Rabu 31 Juli 2019.
Davy menambahkan bahwa meski mendapat sambutan positif. Namun pihaknya belum memikirkan target penjualan selanjutnya. Yang jelas, kata dia, hasil SPK di GIIAS 2019 merupakan awal yang bagus untuk Kwid Climber.
"Ternyata setelah keluar versi matik, Kwid bisa menjual juga. Jadi saya akan lihat dulu sampai kira-kira bulan September dan Oktober. Setelah itu baru saya bisa set up target," ujarnya.
Renault Kwid Climber dilepas ke pasar dengan harga Rp155 juta OTR Jakarta. Sementara untuk Renault Kwid matik non Climber dibanderol Rp 145 juta, Adapun Renault Kwid versi manual dijual dengan harga kisaran Rp 120 jutaan.
Davy menambahkan bahwa Renault Kwid yang diimpor utuh dari India ini mulai dilepas ke konsumen sekitar bulan Oktober 2019.