TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat mobil listrik Amerika Serika, Tesla Inc, berencana untuk menaikkan harga di Cina mulai September 2019 karena ketidakpastian nilai tukar, demikian dilaporkan Reuters pada 7 Agustus 2019.
Situs berita kendaraan listrik, Electrek, melaporkan perubahan itu akan berlaku sebelum Tesla meluncurkan kendaraan Model 3 buatan Cina pertamanya.
Kenaikan harga mencakup semua model Tesla yang saat ini dipasarkan, dan bahkan Model 3 yang akan diproduksi di Gigafactory di Shanghai pada akhir tahun ini, kata seorang perwakilan penjualan dalam laporan oleh The Paper pada hari Kamis, 8 Agustus 2019.
Namun demikian, pegawai yang bertanggung jawab atas Tesla Cina mengatakan kepada The Paper bahwa setiap orang harus melihat pada situs web resmi perusahaan untuk informasi harga yang lebih spesifik dan tidak menanggapi rumor mengenai rencana kenaikan harga tersebut.
Mengutip China Daily, Jumat, 9 Agustus 2019, di situs resmi Tesla Cina harga mobil listrik tidak mengalami perubahan.
Bulan lalu, Tesla menandai harga seri Model 3-nya, dengan pengurangan tertinggi hingga 33.100 yuan (US$ 4.700). Kendaraan Model 3 buatan Cina masih mempertahankan harga awal 328.000 yuan atau setara Rp 659,3 juta.