TEMPO.CO, Jakarta - Chevrolet Blazer akan mendapatkan refreshment kemungkinan akan hadir tahun depan. Dalam spyshot yang muncul, mobil ini akan mengalami evolusi model berikutnya menjadi varian tiga baris yang lebih besar. Rumor saat ini menunjukkan bahwa ia memakai basis Blazer XL.
Dalam pengujian tersebut, Blazer memakai sejumlah besar kamuflase, tetapi terlihat kemiripan dengan Blazer terutama lampu depan. Berfokus pada bagian belakang, jelas bahwa modelnya masih sama dengan Blazer standar, namun atapnya lebih rata. Ruang tambahan di bagian belakang harus memungkinkan untuk baris kursi ketiga untuk meningkatkan kelapangan kabin. Ketika bangku dilipat, kapasitas bagasi mengalami peningkatan yang signifikan.
Laporan terkini menunjukkan bahwa Blazer XL mungkin tidak tersedia di Amerika Serikat. Sebaliknya, Cina dan pasar di Amerika Selatan akan mendapatkan varian yang lebih besar. Versi Cina diduga akan menggunakan 2.0-liter turbocharged empat-silinder membuat 240 tenaga kuda (179 kilowatt), dan varian lainnya hadir dengan mesin V6 3,6-liter yang menghasilkan 305 hp (227 kW). Kedua mesin akan terhubung dalam transmisi sembilan kecepatan otomatis.
Meskipun model yang wah, Blazer menawarkan tiga baris di Amerika Serikat. Jika pasar berubah, maka perubahan pada Blazer yang lebih besar dilakukan, dan seiring tren penjualan SUV yang terus meningkat. Pada 2020, pembeli Blazer dari Amerika memiliki pilihan mesin baru yaitu 2.0-liter turbocharged empat-silinder menghasilkan tenaga 230 hp (172 kW) dan torsi 258 lb-ft (350 Nm). Mobil ini akan tersedia dengan tata letak drive depan atau all-wheel-drive.
CARSCOOPS