TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim, menjanjikan mobil listrik Tesla Model 3 akan dipasarkan di Indonesia mulai akhir Agustus 2019. Tesla Model 3 merupakan model termurah dari keluarga mobil listrik buatan Amerika Serikat itu.
Rudy menjanjikan harga Model 3 akan jauh lebih murah dari Tesla Model S dan Model X yang sudah lebih dahulu dipasarkan dengan harga di atas Rp 2 miliar. "Tesla Model 3 sedan kecil. Kisaran tetap di atas Rp 1 miliar tapi belum keluar harga pasnya berapa masih di hitung," kata Rudy saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 Agustus 2019.
Rudy mengklaim jarak tempuh Tesla Model 3 mencapai 410 kilometer sekali pengisian baterai. "Biaya charging (isi ulang baterai) sebesar kurang lebih Rp 80 ribu dan bisa menempuh perjalanan sejauh 410 kilometer," ujarnya.
Di situs resmi Tesla, Model 3 diklaim mampu melaju sejauh 337,9 kilometer untuk sekali pengisian baterai. Mobil listrik jenis sedan kecil ini sanggup mencapai kecepatan tertinggi 130 mil per jam (209,2 kilometer per jam). Akselerasi dari 0-95,56 kilometer per jam hanya 5,6 detik. Tesla Model 3 juga diklaim memiliki peringkat keselamatan bintang 5 pada pengujian di Amerika Serikat.
Tesla juga menawarkan Model 3 dengan varian yang lebih mewah serta memiliki daya jelajah lebih jauh. Namanya, Model 3 Range Plus, dengan jarak tempuh 240 mil atau setara 386,2 kilometer. Kecepatan tertinggi varian ini diklaim mampu menembus 225,2 kilometer per jam dengan akselerasi 0-95,56 kilometer per jam dalam waktu 5,3 detik. Tesla Model 3 Standard Range Plus memiliki interior dengan fitur premium dijual US$ 37 ribu (setara Rp 525 juta).
Di Cina, Tesla Model 3 dijual dengan harga setara Rp 659,3 juta. Di Amerika Serikat, harga mobil listrik ini adalah US$ 35 ribu atau setara Rp 496,6 juta (kurs Rp 14.189,96 per US$).
Jika melihat klaim Rudy, kemungkinan Tesla Model 3 yang akan masuk ke Indonesia merupakan varian Standard Range Plus. Sekali pengisian baterai, jarak tempuhnya lebih jauh dibanding varian standar.
