TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu mobil listrik yang akan meluncur di Indonesia adalah Nissan LEAF. Mobil ini rencananya akan meluncur pada 2020. Sayangnya Nissan masih menutup rapat informasi terkait Nissan LEAF.
Termasuk untuk harganya, Nissan Motor Indonesia (NMI) masih belum memberi bocoran terkait banderol yang akan diberikan pada Nissan Leaf untuk pasar Indonesia.
"Sampai saat ini kami belum bisa berbicara banyak tentang mobil listrik Nissan LEAF," kata Hana Maharani, Head of Communication Nissan Motor Indonesia (NMI), Hana Maharani, kepada wartawan, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Di beberapa negara lain, Nissan sudah menjual LEAF, seperti di Malaysia, mobil dijual dengan banderol RM 188.888 atau setara dengan Rp 641,4 jutaan. Lalu di negara tetangga lainnya yakni Thailand, Nissan LEAF dibanderol THB 1,99 juta atau setara dengan Rp 919,5 jutaan.
Masih dari Asia, di Australia mobil listrik murni itu dibanderol AUS$49.990 atau setara dengan Rp 710.8 jutaan. Sedangkan untuk pasa Eropa, Nissan menjual LEAF sekitar 26.490 poundsterling atau sekitar Rp 476 jutaan.
Di negara asalnya sendiri yakni Jepang, Nissan Leaf dipasarkan dengan harga 3.150.360 juta yen atau sekitar Rp 419,8 jutaan.
Lantas berapa perkiraan harga Nissan LEAF untu Indonesia?
Jika melihat daftar harga disejumlah negara tadi, terutama di negara-negara tetangga yakni Malaysia, Thailand, dan Australia. Bisa diperkirakan Nissan LEAF akan dijual dengan kisaran mulai dari Rp 700 juta hingga Rp 800 jutaan. Bisa juga harganya nanti lebih murah atau lebih tinggi harga perkiraan Tempo, tergantung pada insentif pajak sesuai yang tertuang di Perpres Mobil Listrik.