TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Crown 2.5 HV G-Executive menjadi mobil dinas menteri kabinet Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Kode HV merupakan singkatan dari Hybrid Vehicle. Sebanyak 101 unit mobil akan dikirim langsung dari Jepang.
Namun jika melihat dari segi harga, Toyota Crown Hybrid bukanlah mobil sedan premium termahal milik Toyota. Hal tersebut juga diamini oleh Direktur Pemasaran Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
Ia menyebut masih ada sedan premium yang harganya lebih mahal ketimbang Toyota Crown.
"Kalau Toyota paling mahal Century ya jadi bukan Crown," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Selain dari Toyota, kata Anton, juga masih ada dari Lexus yang merupakan merek mobil premium dari Toyota yang harganya lebih mahal dari Crown.
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive akhirnya dipilih sebagai mobil dinas menteri periode 2019-2024. Kepastian ini terungkap dalam keterangan resmi yang disampaikan Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Eddy Sugiarto, dalam siaran pers, Kamis, 22 Agustus 2019.
Pengadaan kendaraan itu dilakukan karena usia kendaraan telah lebih dari 10 tahun. Sementara, untuk pengadaan mobil dinas baru terakhir dilakukan pada tahun 2005 dan 2009.
“Kendaraan dinas yang VVIP Kepresidanan dan para menteri, pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden, mayoritas telah berusia lebih dari 10 tahun. Sebagian besar saat ini kondisinya sering mengalami kerusakan dan tidak efisien, serta tidak layak untuk dipergunakan bagi pejabat negara,” kata Eddy Cahyono.
Eddy menjelaskan, sesuai hasil tender umum, dari beberapa penyedia yang memasukan penawaran, PT Astra International Tbk-TSO., dinyatakan sebagai pemenang. Lalu diperoleh Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai pengganti Toyota Crown Royal Saloon.